Seorang pasien COVID-19 di di Rumah Sakit (RS) Royal Prima Medan, SS berhasil sembuh setelah berjuang melawan penyakit menular yang hingga kini belum juga mereda penyebarannya.
 
"Saya harus tetap penuh semangat melawan COVID-19 yang telah masuk ke dalam tubuh hingga bersarang ke paru-paru," ujar SS, pasien COVID-19 yang sudah sembuh di Medan, Rabu (21/10).

Ia menjelaskan dirinya diketahui positif COVID-19, setelah melakukan tes usap reaksi rantai polomerase (PCR) di RS Royal Prima Medan.

Baca juga: Pemerintah alokasikan Rp2,6 triliun untuk program pemulihan pesantren

Selanjutnya, ia melaksanakan isolasi mandiri dan sekaligus pengobatan agar bisa sembuh dari COVID-19 yang telah menjalar ke bagian paru-paru, sulit bernapas dan bergerak.

"Namun berkat kesabaran, tabah dan gigih akhirnya setelah dirawat selama 21 hari di rumah sakit swasta itu, saya dinyatakan sembuh oleh dokter," ujarnya.

Pasien tersebut mengatakan selama dalam perawatan COVID-19 tetap menjaga imun tubuh, rajin makan buah/sayur, minum obat dari dalam dan luar negeri, serta rajin berolahraga," ujar SS yang juga seorang kepala seksi (kasi) di Kejati Sumut.

Ia menambahkan, dirinya tertular positif COVID-19, bukan di lingkungan kerja Kejati Sumut, melainkan saat melaksanakan perjalanan dinas di wilayah Sumatera Utara (Sumut) yakni Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun dan beberapa daerah lainnya.

Tugas dinas tersebut yaitu memberikan sosialisasi mengenai bahaya penyebaran COVID-19 ke masyarakat.

"Saya berpesan kepada pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan tidak perlu cemas, tetap tenang dan tegar dalam menghadapi cobaan ini, serta ikuti saran dari dokter/tenaga kesehatan.Mudah-mudahan cepat sembuh seperti yang diharapkan," katanya.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020