Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan mendukung penuh pihak BNN Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk membersihkan segala bentuk (perdagangan) narkoba tanpa memandangbulu siapapun.
"Narkoba musuh kita bersama, dan harus dibasmi," kata Sekda Tapsel Parulian Nasution selaku narasumber pada Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat anti Narkoba, di Hotel Sitamiang, Padang Sidempuan, Kamis (15/10).
Menurut dia, penegakan hukum yang serius dibutuhkan sangat untuk memberikan efek jera kepada seluruh pelaku kejahatan narkoba khususnya di Wilayah Tapanuli Bagian Selatan.
Baca juga: Pasien sembuh dan positif COVID-19 di Tapsel bertambah lagi
"Narkoba sudah banyak merusak segala sendi-sendi kehidupan berbagai elemen termasuk generasi muda. Karenanya, narkoba harus kita perangi bersama di wilayah ini. Pemkab Tapsel siap mendukung kinerja BNN," ajaknya.
Disamping itu, perlunya pembinaan para orangtua tambah tenaga didik dan pemangku kepentingan lainnya dalam memberikan pengawasan serta edukasi tentang bahaya narkoba.
Selain itu, Pemkab Tapsel juga mendukung bahkan mendorong BNNK Tapsel yang saat ini dipimpin AKBP Tuongku Bosar Pane, melakukan tes urine bagi seluruh karyawan yang bekerja pada seluruh perusahaan yang ada di Wilayah Tabagsel.
Baca juga: 14 Oktober, pasien sembuh COVID-19 di Tapanuli Selatan bertambah
Sebelumnya Kepala BNNK Tapsel AKBP Tuongku Bosar Pane, mengatakan Rapat kerja ini bertujuan mengajak seluruh stakeholder yang berada di Wilayah Tabagsel untuk bersama-sama memerangi bentuk segala kejahatan terkait narkoba.
Soalnya, menurut Tuongku Wilayah Tabagsel meliputi Tapsel, Palas, Paluta, Madina, dan Padang Sidempuan sangat berpotensi merebaknya narkoba yang masuk dari berbagai daerah.
Turut juga tampil sebagai narasumber di acara ini Kaban Kesbangpol Tapsel Hamdy S Pulungan dan Kasat Narkoba Polres Tapsel Edi Sudraja, sementara jumlah pesertanya sebanyak 30 orang gabungan dari pimpinan OPD di wilayah Tabagsel bagian rayonisasi BNNK Tapsel, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan upaya menghindari pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Narkoba musuh kita bersama, dan harus dibasmi," kata Sekda Tapsel Parulian Nasution selaku narasumber pada Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat anti Narkoba, di Hotel Sitamiang, Padang Sidempuan, Kamis (15/10).
Menurut dia, penegakan hukum yang serius dibutuhkan sangat untuk memberikan efek jera kepada seluruh pelaku kejahatan narkoba khususnya di Wilayah Tapanuli Bagian Selatan.
Baca juga: Pasien sembuh dan positif COVID-19 di Tapsel bertambah lagi
"Narkoba sudah banyak merusak segala sendi-sendi kehidupan berbagai elemen termasuk generasi muda. Karenanya, narkoba harus kita perangi bersama di wilayah ini. Pemkab Tapsel siap mendukung kinerja BNN," ajaknya.
Disamping itu, perlunya pembinaan para orangtua tambah tenaga didik dan pemangku kepentingan lainnya dalam memberikan pengawasan serta edukasi tentang bahaya narkoba.
Selain itu, Pemkab Tapsel juga mendukung bahkan mendorong BNNK Tapsel yang saat ini dipimpin AKBP Tuongku Bosar Pane, melakukan tes urine bagi seluruh karyawan yang bekerja pada seluruh perusahaan yang ada di Wilayah Tabagsel.
Baca juga: 14 Oktober, pasien sembuh COVID-19 di Tapanuli Selatan bertambah
Sebelumnya Kepala BNNK Tapsel AKBP Tuongku Bosar Pane, mengatakan Rapat kerja ini bertujuan mengajak seluruh stakeholder yang berada di Wilayah Tabagsel untuk bersama-sama memerangi bentuk segala kejahatan terkait narkoba.
Soalnya, menurut Tuongku Wilayah Tabagsel meliputi Tapsel, Palas, Paluta, Madina, dan Padang Sidempuan sangat berpotensi merebaknya narkoba yang masuk dari berbagai daerah.
Turut juga tampil sebagai narasumber di acara ini Kaban Kesbangpol Tapsel Hamdy S Pulungan dan Kasat Narkoba Polres Tapsel Edi Sudraja, sementara jumlah pesertanya sebanyak 30 orang gabungan dari pimpinan OPD di wilayah Tabagsel bagian rayonisasi BNNK Tapsel, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan upaya menghindari pandemi COVID-19.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020