India pada Sabtu melaporkan sedikitnya 73.000 orang lagi terkena COVID-19 sehingga totalnya menjadi 6,9 juta kasus, menurut data kementerian kesehatan.
Informasi terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan India menyebutkan 73.272 kasus dan 926 kematian baru muncul dalam 24 jam terakhir. Kini, jumlah kumulatif keduanya masing-masing mencapai 6.979.423 kasus dan 107.416 kematian.
India mengarah pada keadaan untuk mengalami tujuh juta lebih kasus COVID-19 pada Minggu (11/10).
Baca juga: WHO desak Eropa tekan lonjakan kasus COVID-19
Angka itu mencerminkan penurunan tipis dalam jumlah kasus harian dibandingkan dengan September, ketika corona berkisar pada 90.000 kasus per hari.
Para pakar meyakini bahwa India kemungkinan segera menyalip Amerika Serikat, negara dengan kondisi wabah paling parah di dunia.
Menurut Universitas John Hopkins, yang menghimpun data COVID-19, India menempati urutan kedua dalam kasus COVID-19 secara global dan urutan ketiga dalam jumlah kematian.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Informasi terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan India menyebutkan 73.272 kasus dan 926 kematian baru muncul dalam 24 jam terakhir. Kini, jumlah kumulatif keduanya masing-masing mencapai 6.979.423 kasus dan 107.416 kematian.
India mengarah pada keadaan untuk mengalami tujuh juta lebih kasus COVID-19 pada Minggu (11/10).
Baca juga: WHO desak Eropa tekan lonjakan kasus COVID-19
Angka itu mencerminkan penurunan tipis dalam jumlah kasus harian dibandingkan dengan September, ketika corona berkisar pada 90.000 kasus per hari.
Para pakar meyakini bahwa India kemungkinan segera menyalip Amerika Serikat, negara dengan kondisi wabah paling parah di dunia.
Menurut Universitas John Hopkins, yang menghimpun data COVID-19, India menempati urutan kedua dalam kasus COVID-19 secara global dan urutan ketiga dalam jumlah kematian.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020