Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) tahun 2020 di Kabupaten Mandailing Natal mengalami peningkatan.
Kepala BPJamsostek tenagakerja Madina cabang Mandailing Natal, Fachri Idris, Sabtu (10/10) mengungkapkan hingaga bulan September 2020 yang sudah terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek sebanyak 4.732 orang.
"Kesadaran pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJS ketenagakerjaan di Mandailing Natal meningkat," ujar Fachri Idris.
Baca juga: Positif COVID-19 di Madina tembus 109 orang, terbanyak di Panyabungan
Adapun kepesertaan tersebut terdiri dari 288 aparatur desa, 1.246 anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) & Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan 3.198 orang lainnnya terdaftar dari sektor swasta.
Fachri yang baru menjabat sekitar 11 bulan menjadi kepala BPJamsostek tenagakerja cabang Madina ini juga menjelaskan bahwa keberhasilan beliau dalam meningkatkan peserta BPJamsostek ini tidak terlepas dari dukungan dan perhatian dari Pemerintah Daerah.
"Terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam meningkatkan kesadaran pemberi kerja untuk mendaftarkan para pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek," sebutnya.
Sedangkan jumlah klaim yang sudah dibayarkan kepada peserta mulai dari bulan Januari sampai dengan September 2020 tercatat sebanyak 823 kasus dengan nominal sebesar 5,1 milyar dan itu semua sudah terealisasikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala BPJamsostek tenagakerja Madina cabang Mandailing Natal, Fachri Idris, Sabtu (10/10) mengungkapkan hingaga bulan September 2020 yang sudah terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek sebanyak 4.732 orang.
"Kesadaran pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJS ketenagakerjaan di Mandailing Natal meningkat," ujar Fachri Idris.
Baca juga: Positif COVID-19 di Madina tembus 109 orang, terbanyak di Panyabungan
Adapun kepesertaan tersebut terdiri dari 288 aparatur desa, 1.246 anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) & Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan 3.198 orang lainnnya terdaftar dari sektor swasta.
Fachri yang baru menjabat sekitar 11 bulan menjadi kepala BPJamsostek tenagakerja cabang Madina ini juga menjelaskan bahwa keberhasilan beliau dalam meningkatkan peserta BPJamsostek ini tidak terlepas dari dukungan dan perhatian dari Pemerintah Daerah.
"Terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam meningkatkan kesadaran pemberi kerja untuk mendaftarkan para pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek," sebutnya.
Sedangkan jumlah klaim yang sudah dibayarkan kepada peserta mulai dari bulan Januari sampai dengan September 2020 tercatat sebanyak 823 kasus dengan nominal sebesar 5,1 milyar dan itu semua sudah terealisasikan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020