DPRD Sumatera Utara kembali menggelar tes usap (swab test) massal untuk mendeteksi penularan COVID-19 pada seluruh anggota dewan dan pegawai setelah beberapa pegawai dikonfirmasi positif terserang COVID-19.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumut Afifi Lubis, Senin, mengatakan kegiatan uji usap massal kedua ini diikuti oleh 100 orang anggota dewan dan pegawai.

"Hari ini ada seratus orang yang ikut swab test," katanya yang dijumpai di lokasi pengujian di Kantor DPRD Sumut.

Baca juga: DPRD Sumut swab test massal usai sejumlah pegawai positif COVID-19

Total hingga saat ini sudah 300 orang anggota dewan maupun pegawai di lingkungan DPRD Sumut yang mengikuti uji usap COVID-19.

Pada pemeriksaan usap pertama yang digelar pada Selasa (29/9) diikuti sebanyak 200 orang, namun hasilnya hingga saat ini belum keluar.

"Memang sampai sekarang hasilnya belum kita peroleh dan ini kali yang kedua, ada seratus orang. Jadi, total secara keseluruhan itu ada 300 orang," katanya.

Apabila nantinya ditemukan anggota dewan maupun pegawai dengan hasil positif COVID-19, maka akan diperintahkan untuk melakukan isolasi.

"Artinya, siapa yang terpapar, aktivitas kegiatan akan dikurangi, harus mengisolasi apakah secara mandiri atau secara umum," katanya.

Sementara itu, pantauan ANTARA, sebelum memasuki ruangan pemeriksaan, anggota dewan dan pegawai DPRD membersihkan tangan menggunakan cairan pembersih tangan dan kemudian diukur suhu tubuhnya.

Petugas dari Dinas Kesehatan kemudian mengambil sampel usap hidung dan tenggorokan mereka untuk diperiksa di laboratorium.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus dan Kartik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020