Perum Bulog Sumatera Utara mengklaim, stok tepung terigu di BUMN itu cukup aman, termasuk untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2021.

"Stok ada sekitar dua ton dan itu cukup memadai untuk hingga akhir tahun 2020,"ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut Arwakhudin Widiarso di Medan, Senin (28/9).

Meskipun demikian, katanya, Bulog Sumut tetap berusaha untuk terus memperkuat stok.

Baca juga: Bulog Sumut sudah beli 40.000 ton beras petani

Penguatan stok, kata dia, dilakukan agar tidak sampai terjadi kekurangan pasokan di pasar, khususnya menjelang Natal dan tahun baru yang biasanya mengalami peningkatan permintaan.

"Bulog Sumut juga terus memperkuat pemasaran terigu itu, termasuk melalui penjualan secara online," ujar Wiwid, panggilan akrab Arwakhudin

Mengenai harga jual terigu, kata dia, Bulog Sumut mengacu pada harga eceran tertinggi (HET).

Baca juga: Bulog Sumut : Stok gula masih aman walau mulai berkurang.

Harga "TeriguKita" melalui penjualan online, misalnya dijual Rp55.000 untuk berat enam kilogram.

Harga itu turun dari harga jual sebelumnya yang masih Rp66.000 per enam kilogram.

Humas Bulog Sumut A Sukarni Lubis menyebutkan, meski harga diturunkan, harga jual terigu enam kg dengan harga Rp55.000 itu sudah termasuk ongkos kirim.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020