Khadapi Rambe (32) petugas Sensus Penduduk Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan yang menghilang sejak, Selasa (22/9) ternyata juga salah satu pengurus PC Dewan Masjid Indonesia (DMI) di daerahnya.

"Beliau (Khadapi) itu Bendahara Pimpinan Cabang (PC) Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Angkola Barat," kata Ketua PD DMI Kabupaten Tapanuli Selatan H.Akhirul Pane kepada ANTARA di Sipirok, Sabtu (26/9).

Baca juga: Petugas Sensus Penduduk Tapsel yang hilang dikabarkan diculik makhluk halus

Belum ditemukannya suami tercinta Yusri Siregar (32), Khadapi, hingga saat ini telah membuat geger masyarakat Tapanuli Selatan khususnya keluarga besar Dewan Masjid Indonesia Tapanuli Selatan.

"Kiranya semua masyarakat utamanya keluarga besar DMI Tapanuli Selatan dapat mendoakan agar Khadapi Rambe ayah tiga anak ini dapat secepatnya ditemukan dan berkumpul kembali kepada keluarganya," harapnya.

Berbagai informasi dugaan pasca menghilangnya Khadapi Rambe pun bermunculan. Sebagian ada menyebut "diculik" sebagian masyarakat menafsirkan "disembunyikan" makhluk halus.

Baca juga: Seorang petugas sensus penduduk di Tapsel menghilang, beredar kabar korban diculik
 
Khadapi Rambe (ANTARA/HO)

"Terlepas dari itu semua kami berharap seluruh elemen masyarakat termasuk mendorong aparat penegakan hukum (Kepolisian) untuk mengambil langkah-lankah agar Khadapi bisa secapatnya ditemukan," pungkasnya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya menurut Isrul Rambe yang masih berhubungan Family dengan Khadapi mengatakan, hilangnya Khadapi setelah berurusan sesuatu ke Kantor Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat.  

Bahkan Yusri Siregar yang sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Tapanuli Selatan ketika dikonformasi menyatakan bahwa suami tercintanya Khadapi Rambe hingga pada Jumat (25/9) belum kembali ke rumah tinggal mereka sejak Selasa (22/9).

Sementara Aiptu Abd Salam P Harahap pihak Polres Tapanuli Selatan atas laporan pengaduan Yusri Siregar, Isteri Khadapi Rambe, mengatakan pihaknya telah meneruskan laporan ini ke bagian Reskrim, dan bahkan sejumlah saksi-saksi telah diperiksai.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020