Santer kabar Khadapi Rambe (32) petugas Sensus Penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan yang hilang sejak, Selasa (22/9) diculik makhluk halus. 

"Tiga paranormal yang telah ditemui senada menyebut Khadapi dirondokkan (disembunyikan) orang halus," kata Isrul Rambe, paman Khadapi kepada ANTARA, Jumat (25/9).

Baik paranormal dan masyarakat dan kaum famili serta kerabat saling membantu dan bekerja keras berupaya untuk dapat menemukan Khadapi.

Baca juga: Seorang petugas sensus penduduk di Tapsel menghilang, beredar kabar korban diculik

"Dengan melibatkan paranormal semuanya kita melibatkan diri mencari dengan harapan Khadapi bisa ditemukan dengan dalam keadaan sehat walafiat," ujarnya berdoa.

Khadapi yang beralamat tinggal di Kelurahan Simatorkis Sisoma, Kecamatan Angkola Barat yang sejak tiga hari lalu menghilang dan belum ada kabar yang jelas.

"Sampai sekarang belum ada juga kabarnya," tutur isteri Khadapi, Yusri Siregar (32) yang pada, Rabu (23/9) telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Tapanuli Selatan.

Menurut cerita Isrul, sebelum menghilang, Khadapi yang pamit dengan keluarga sekitar pukul 08.30 WIB masih sempat berurusan soal sensus penduduk ke Kantor Kelurahan Simatorkis.

"Dari kantor lurah, Khadapi lalu berjalan kaki ke sebuah Masjid Raya Sitinjak As-Syuhada yang jaraknya lebih kurang 150 meter dari Kantor Lurah itu," jelasnya.

Sementara sepeda motor matic yang semula dikendarai Khadapi tertinggal di halaman Kantor Lurah berikut barang berupa tas beserta kunci kontaknya.

Berjalan sekitar 50 meter setelah keluar dari Masjid tersebut, Khadapi sempat menompang dibonceng bersepada motor ke daerah Simaninggir untuk membeli obat.

"Dari situ pulalah kabar Khadapi hingga sekarang tidak diketahui menghilang entah kemana sehingga isteri dan ketiga anaknya serta keluarga dekat merasa cemas," kata Isrul mengisahkan.

Khadapi memiliki ciri khas rambut hitam lurus, kulit sawo matang memiliki tinggi sekitar 100 cm sering memakai lobe di kepala. Memiliki tahi lalat di samping kanan hidung.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020