Pemprov Sumut meningkatkan fasilitas dan kapasitas Museum Sumut untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di daerah itu.

"Akibat fasilitas dan kapasitas Museum Sumut saat ini masih terbatas, sebagian koleksi terpaksa masih disimpan di gudang," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Kamis (17/9).

Ia menyebut museum menjadi salah satu daya tarik wisata,

Menurut Edy, Museum Negeri Sumut memiliki sekitar 7.000 koleksi terkait sejarah Sumut, namun sebagian besar koleksi tersebut disimpan di dalam gudang karena kurangnya tempat untuk memamerkan koleksi.

Padahal, sejarah merupakan bagian penting dalam kemajuan sebuah bangsa antara lain mendorong sektor pariwisata.

“Bangsa yang ingin maju harus menghargai sejarahnya, Jadi, museum memiliki posisi penting bagi kemajuan sebuah bangsa sehingga perlu dikembangkan,” ujar Edy Rahmayadi usai membuka Festival Museum 2020 .

Ia menyebutkan saat berwisata dan berkunjung ke luar negeri, museum menjadi salah satu objek wisata yang ditunjukkan.

"Jadi harapannya, dengan Museum Sumut sudah berstandar internasional, maka bisa menjadi pendorong sektor pariwisata secara lebih maksimal," ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua menjelaskan pembangunan museum akan dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama dimulai saat pembukaan Festival Museum 2020 Sumut dan tahap kedua akan dimulai saat awal 2021.

"Karena masih ada pandemi COVID-19, maka renovasi dilakukan dalam dua tahap," katanya.

Tahap pertama, akan merenovasi bagian-bagian yang mampu meningkatkan kapasitas dan fasilitas serta tampilan museum.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020