Peraih tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya, Rahmat Shah, yang juga mantan anggota DPD RI dan MPR RI menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Ucapan tersebut disampaikan Ketua PMI Sumatera Utara itu dalam acara syukuran penganugerahan bintang tanda jasa tersebut di Medan, Selasa (15/9/2020) malam.
Dikatakan pendiri Rahmat International Wildlife Museum dan Gallery itu, dirinya sudah beberapa tahun didorong dan diusulkan banyak pihak untuk menjadi kandidat penerima tanda jasa tersebut.
Namun, setelah 6 tahun berturut-turut, penghargaan tersebut tak kunjung ia dapat.
"Saya sebenarnya sudah tidak mengejar lagi. Tetapi saat sahabat saya, La Nyalla jadi Ketua DPD RI, saya didorong lagi, untuk ke-7 kalinya. Dan Alhamdulillah, atas karunia Allah SWT, akhirnya saya termasuk dari salah satu penerima tanda jasa Bintang Mahaputera Nararya yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia,” urai Rahmat Shah.
Tokoh konservasi flora dan fauna yang selalu mengutamakan kebersamaan untuk berbuat kebaikan itu juga berterima kasih kepada sejumlah Senator yang telah bersedia datang dan melihat secara langsung museum galeri satwa miliknya di kawasan jalan S. Parman Kota Medan.
La Nyalla, selain ditemani Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, juga didampingi empat Senator asal Sumatera Utara, Pdt. Willem Tumpal Pandopotan Simarmata, Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Nuh dan Badikenita Sitepu.
Tampak pula sejumlah Senator dari sejumlah provinsi, di antaranya Fachrul Razi (Aceh) Alirman Sori (Sumatera Barat), Bustami Zainuddin (Lampung), Wa Ode Rabia Al Adawia (Sulawesi Tenggara), Sylviana Murni (DKI Jakarta).
“Kisah hidup Saudara Rahmat senantiasa menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Semoga Bintang Mahaputera Nararya dalam perjalanan usianya yang ke-70 tanggal 23 Oktober 2020 nanti, mampu memberikan energi tak terbatas dalam ketulusan hatinya mencintai makhluk ciptaan Allah,” ungkap LaNyalla.
Sebelum menghadiri acara syukuran di Aula Museum Galeri Satwa, Ketua DPD RI juga menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah organisasi ekstra kampus di Sekretariat GMKI Cabang Kota Medan.
Pertemuan itu juga dihadiri sejumlah organisasi esktra kampus lainnya, HMI, PMII dan PMKRI.
Kepada para mahasiswa, LaNyalla meminta mereka untuk menyadari situasi Indonesia dan dunia di tengah menghadapi pandemi COVID-1919, yang membuat hampir semua negara mengalami pelambatan ekonomi, bahkan memasuki resesi.
“Ini artinya, saat ini Indonesia memanggil. Situasi saat ini Indonesia memanggil para mahasiswa dan kaum muda untuk bahu membahu. Menyingkirkan ego kelompok, dan fokus pada satu tujuan, memberikan kontribusi pemikiran yang solutif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ucapan tersebut disampaikan Ketua PMI Sumatera Utara itu dalam acara syukuran penganugerahan bintang tanda jasa tersebut di Medan, Selasa (15/9/2020) malam.
Dikatakan pendiri Rahmat International Wildlife Museum dan Gallery itu, dirinya sudah beberapa tahun didorong dan diusulkan banyak pihak untuk menjadi kandidat penerima tanda jasa tersebut.
Namun, setelah 6 tahun berturut-turut, penghargaan tersebut tak kunjung ia dapat.
"Saya sebenarnya sudah tidak mengejar lagi. Tetapi saat sahabat saya, La Nyalla jadi Ketua DPD RI, saya didorong lagi, untuk ke-7 kalinya. Dan Alhamdulillah, atas karunia Allah SWT, akhirnya saya termasuk dari salah satu penerima tanda jasa Bintang Mahaputera Nararya yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia,” urai Rahmat Shah.
Tokoh konservasi flora dan fauna yang selalu mengutamakan kebersamaan untuk berbuat kebaikan itu juga berterima kasih kepada sejumlah Senator yang telah bersedia datang dan melihat secara langsung museum galeri satwa miliknya di kawasan jalan S. Parman Kota Medan.
La Nyalla, selain ditemani Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, juga didampingi empat Senator asal Sumatera Utara, Pdt. Willem Tumpal Pandopotan Simarmata, Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Nuh dan Badikenita Sitepu.
Tampak pula sejumlah Senator dari sejumlah provinsi, di antaranya Fachrul Razi (Aceh) Alirman Sori (Sumatera Barat), Bustami Zainuddin (Lampung), Wa Ode Rabia Al Adawia (Sulawesi Tenggara), Sylviana Murni (DKI Jakarta).
“Kisah hidup Saudara Rahmat senantiasa menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Semoga Bintang Mahaputera Nararya dalam perjalanan usianya yang ke-70 tanggal 23 Oktober 2020 nanti, mampu memberikan energi tak terbatas dalam ketulusan hatinya mencintai makhluk ciptaan Allah,” ungkap LaNyalla.
Sebelum menghadiri acara syukuran di Aula Museum Galeri Satwa, Ketua DPD RI juga menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah organisasi ekstra kampus di Sekretariat GMKI Cabang Kota Medan.
Pertemuan itu juga dihadiri sejumlah organisasi esktra kampus lainnya, HMI, PMII dan PMKRI.
Kepada para mahasiswa, LaNyalla meminta mereka untuk menyadari situasi Indonesia dan dunia di tengah menghadapi pandemi COVID-1919, yang membuat hampir semua negara mengalami pelambatan ekonomi, bahkan memasuki resesi.
“Ini artinya, saat ini Indonesia memanggil. Situasi saat ini Indonesia memanggil para mahasiswa dan kaum muda untuk bahu membahu. Menyingkirkan ego kelompok, dan fokus pada satu tujuan, memberikan kontribusi pemikiran yang solutif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020