Sampai dengan Senin (31/8) terjadi penambahan tujuh orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Tebing Tinggi dan 1 orang meninggal dunia.
"Jenazahnya sedang di jemput dari rumah sakit di Medan," kata Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kadiskes dr.H.Nanang Fitra Aulia di Balai Kota.
Ia mengatakan, bertambahnya orang terkonfirmasi positif karena tim satgas COVID-19 terus melakukan tracing secara massip.
Pemeriksaan dan tes-tes terus dilakukan itu salah satu penyebab bertambahnya yang terkonfirmasi positif.
"Berkaitan dengan meninggal dunia yang bersangkutan sudah lama beraktifitas di Medan, untuk mengikuti satu kegiatan dan benar warga Tebing Tinggi," katanya.
Sementara dr.H.Nanang mengatakan ke-7 orang yang terkonfirmasi positif 4 orang dari kantor BPS, 2 orang dari PT.KAI dan 1 orang dari RS.
Satu yang meninggal warga Kecamatan Padang Hulu A usia 24 tahun dan jenazahnya dimakamkan di Tebing Tinggi dengan protokol kesehatan.
"Petugas Dinas Kesehatan saat ini sedang melakukan tracing. Kami berharap perkantoran atau instansi agar lebih ketat lagi melaksanakan protokol kesehatan, perkantoran menjadi klaster terbaru saat ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Jenazahnya sedang di jemput dari rumah sakit di Medan," kata Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kadiskes dr.H.Nanang Fitra Aulia di Balai Kota.
Ia mengatakan, bertambahnya orang terkonfirmasi positif karena tim satgas COVID-19 terus melakukan tracing secara massip.
Pemeriksaan dan tes-tes terus dilakukan itu salah satu penyebab bertambahnya yang terkonfirmasi positif.
"Berkaitan dengan meninggal dunia yang bersangkutan sudah lama beraktifitas di Medan, untuk mengikuti satu kegiatan dan benar warga Tebing Tinggi," katanya.
Sementara dr.H.Nanang mengatakan ke-7 orang yang terkonfirmasi positif 4 orang dari kantor BPS, 2 orang dari PT.KAI dan 1 orang dari RS.
Satu yang meninggal warga Kecamatan Padang Hulu A usia 24 tahun dan jenazahnya dimakamkan di Tebing Tinggi dengan protokol kesehatan.
"Petugas Dinas Kesehatan saat ini sedang melakukan tracing. Kami berharap perkantoran atau instansi agar lebih ketat lagi melaksanakan protokol kesehatan, perkantoran menjadi klaster terbaru saat ini," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020