Satgas Penanganan COVID-19 tingkat pusat Brigjend Pol Darmawan Sutawijaya memberikan apresiasi yang tinggi atas terobosan-terobosan yang telah diambil oleh Pemerintah Kota Binjai dalam upaya penanganan dan penekanan penyebaran COVID-19.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi dan menerima laporan soal penanganan COVID-19 di Kota Binjai, Jumat (28/8).

"Saya menginginkan untuk Kota Binjai, apa yang telah dilaksanakan tetap dilaksanakan dan bila perlu ditingkatkan lagi. Kita jangan bosan-bosan dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, lakukan terus karena yang paling efektif adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat lebih dapat mengerti," katanya.

Baca juga: Tiga meninggal 10 luka-luka akibat tabung gas meledak di Hamparan Perak Deli Serdang

"Saya mengucapkan terimakasih atas langkah-langkah yang telah diambil pemko Binjai dengan terobosan-terobosan yang luar biasa, terus lakukan dan ditingkatkan lagi untuk kedepannya," sambungnya.

Penanganan pencegahan COVID-19 yang ada di Kota Binjai dilakukan secara konverensif dan masif dimana dilakukan straching kepada masyarakat serta sosialisasi dan diterapkan jam malam bagi masyarakat agar tidak dapat beraktivitas.

Baca juga: Polsek Binjai Utara lumpuhkan perampok Alfa Mart dengan timah panas

Sementara Sekretaris Daerah Binjai Muhammad Mahfullah P Daulay, SSTP, M.AP saat menerima kunjungan Perwakilan Satgas Penanganan COVID-19 Tingkat Pusat Brigjen Pol Darmawan Sutawijaya beserta rombongan.

"Pada saat masyarakat kami perketat tidak bisa keluar rumah dan diberlakukan jam malam, kami memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sembako dan sebagainya dengan APBD kami," ujarnya.

Mahfullah juga menambahkan dalam tatanan pemerintahan, Pemkot Binjai melakukan perubahan dimana enam puluh persen tugas tugas dilakukan secara Work From Home (WFH).

"Pemkot Binjai juga membuat aplikasi SIGUM guna membantu mengoptimalkan proses belajar mengajar dimasa pandemi dikarenakan hingga saat ini sistem pembelajaran secara tatap muka langsung masih ditiadakan," katanya.

"Kita melakukan razia masker, selain itu Walikota juga mengeluarkan Perwa wajib menggunakan masker. Masker sudah kita gelontorkan kurang lebih 7.000, sampai hari ini masih kita terapkan. Soal penekanan atau punishmen kepada masyarakat sudah kita laksanakan. Kami tidak menyerah menjalankan tugas-tugas ini secara optimal," ungkapnya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020