Suasana haru terlihat jelas di ruang kerja Bupati Tapanuli Tengah siang itu. Di mana orang nomor satu di Tapteng itu melantik mantan gurunya sendiri sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Barus.

Rasa bangga dari mantan guru atas keberhasilan mantan anak didiknya tidak dapat disembunyikan. Demikian juga rasa bangga dan haru dari mantan murid yang sudah menjadi Bupati terlihat jelas, di mana karena atas didikan sang gurulah sehingga ia berhasil menjadi bupati.

Pada kesempatan itu Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan, bahwa hari ini adalah sejarah yang tidak bisa dilupakannya seumur hidupnya. Di mana pada tanggal 27 Agustus 2020 adalah hari bersejarah terhadap dirinya, karena melantik gurunya sendiri sewaktu masih SMP menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Barus.

“Ibu Ranta Dewi Hasibuan, M.Pd ini sudah saya anggap sebagai orang tua saya sendiri. Karena saya sudah tidak memiliki orang tua lagi. Beliau adalah guru Bahasa Indonesia saya di SMPN 1 Barus mulai dari Kelas I sampai Kelas III pada tahun 1998-2000. Dan hari ini saya bersyukur karena diberikan Tuhan kesempatan untuk melantik orang tua saya ini sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Barus,” ujar Bupati Bakhtiar dengan mata berkaca-kaca di ruang kerjanya, Kamis (27/8).

Baca juga: Lomba vocal solo lagu Batak "Annisa Boru Panggoranki" dengan total hadiah Rp50 juta dibuka bupati Tapteng

Bupati pun berharap, kelak akan lahir dari Kabupaten Tapanuli Tengah Bupati-bupati berikutnya, bahkan lebih tinggi dari Bupati lagi.

Di bawah kepemimpinan gurunya sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Barus, SMPN 1 Barus dapat menjadi SMP favorit di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sementara itu Ratna Dewi Hasibuan meyampaikan rasa bangga dan rasa hormat terhadap anaknya sendiri yang sudah menjadi Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah.

Baca juga: Tingkatkan ketahanan supply avtur di Tapteng, Pertamina bersama Elnusa Petrofin resmikan DPPU Pinangsori

“Saya bangga nak sebagai gurumu telah sukses mengantarkanmu sampai menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pesan saya, berbaktilah kepala Allah SWT dan ayomi dan lindungilah seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Dan atas ijin Allah SWT ibu berdoa nak, mudah- mudahan engkau lanjut periode kedua nakku,” ungkapnya sembari melap air matanya.

Rasa hormat dan kagum sang Bupati pun terhadap mantan gurunya terlihat nyata. Dimana Bupati berkali-kali memeluknya dan mencium tangan ibu gurunya dengan rasa haru dan bangga.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020