Pemprov Sumatera Utara menawarkan tujuh proyek prioritas sebagai peluang investasi kepada para investor Singapura. Ketujuh proyek terdiri dari satu sektor pariwisata yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Kaldera Toba.
Enam proyek lainnya merupakan sektor infrastruktur yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang terintegrasi dengan KEK Seimangke, Kawasan Industri Kuala Tanjung, Jalur Kereta Api Siantar-Parapat, LRT Mebidang, dan Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center.
Penawaran itu dipresentasikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam kegiatan Indonesia Investment Day (IID) 2020 North Sumatera melalui konferensi video, Selasa (25/8), dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut.
Baca juga: Gubsu Edy Rahmayadi tinjau penanganan COVID-19 Kota Binjai
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula peluncuran website North Sumatera Invest (NSI) sebagai bank data potensi Sumut.
"Kami sadar bahwa investasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi setiap daerah. Maka, kami senantiasa mempersiapkan diri untuk menyambut para calon investor, baik dari sisi ketersediaan data potensi investasi maupun regulasi kemudahan dan insentif, serta ketersediaan SDM sebagai tenaga kerja yang terampil dan profesional," katanya.
Menyikapi situasi ekonomi di masa pandemi, kata Edy, Pemprov Sumut telah melakukan refocusing anggaran sebanyak Rp1,5 triliun dan saat ini telah memasuki tahap kedua. Dimana sebanyak Rp117 miliar dialokasikan untuk penanganan dampak ekonomi.
Baca juga: Gubernur ajak lembaga sosial bantu gerakkan ekonomi Sumut
"Tak bisa dipungkiri, kondisi perekonomian dunia saat ini melemah. Namun, langkah-langkah antisipatif selalu kami persiapkan. Mudah-mudahan, kita optimis keadaan akan segera membaik,” harapnya.
Edy memandang positif pelaksanaan IID secara virtual sebagai salah satu upaya untuk bangkit di masa pandemi.
"Jika tahun-tahun sebelumnya diselenggarakan secara tatap muka, maka ini artinya pandemi tidak boleh menghalangi kita untuk terus tumbuh. Terima kasih untuk seluruh pihak yang memungkinkan event ini terselenggara,” pungkas Edy.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Enam proyek lainnya merupakan sektor infrastruktur yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang terintegrasi dengan KEK Seimangke, Kawasan Industri Kuala Tanjung, Jalur Kereta Api Siantar-Parapat, LRT Mebidang, dan Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center.
Penawaran itu dipresentasikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam kegiatan Indonesia Investment Day (IID) 2020 North Sumatera melalui konferensi video, Selasa (25/8), dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut.
Baca juga: Gubsu Edy Rahmayadi tinjau penanganan COVID-19 Kota Binjai
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula peluncuran website North Sumatera Invest (NSI) sebagai bank data potensi Sumut.
"Kami sadar bahwa investasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi setiap daerah. Maka, kami senantiasa mempersiapkan diri untuk menyambut para calon investor, baik dari sisi ketersediaan data potensi investasi maupun regulasi kemudahan dan insentif, serta ketersediaan SDM sebagai tenaga kerja yang terampil dan profesional," katanya.
Menyikapi situasi ekonomi di masa pandemi, kata Edy, Pemprov Sumut telah melakukan refocusing anggaran sebanyak Rp1,5 triliun dan saat ini telah memasuki tahap kedua. Dimana sebanyak Rp117 miliar dialokasikan untuk penanganan dampak ekonomi.
Baca juga: Gubernur ajak lembaga sosial bantu gerakkan ekonomi Sumut
"Tak bisa dipungkiri, kondisi perekonomian dunia saat ini melemah. Namun, langkah-langkah antisipatif selalu kami persiapkan. Mudah-mudahan, kita optimis keadaan akan segera membaik,” harapnya.
Edy memandang positif pelaksanaan IID secara virtual sebagai salah satu upaya untuk bangkit di masa pandemi.
"Jika tahun-tahun sebelumnya diselenggarakan secara tatap muka, maka ini artinya pandemi tidak boleh menghalangi kita untuk terus tumbuh. Terima kasih untuk seluruh pihak yang memungkinkan event ini terselenggara,” pungkas Edy.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020