Kadis Kesehatan sekaligus juru bicara Satgas COVID-19 Tebing Tinggi dr Nanang Fitra Aulia mengingatkan managemen Rumah Sakit Umum Sri Pamela agar memantau protokol kesehatan dalam melayani masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Nanang Fitra , Senin (24/8) sore saat menghadiri kegiatan di RSU Sri Pamela Jalan Sudirman Tebing Tinggi.
RSU Sri Pamela merupakan salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Tebing Tinggi, terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan physical distancing dalam melakukan pelayanan.
Baca juga: Warga Tebing Tinggi meninggal dunia dengan status reaktif dimakamkan sesuai protokol kesehatan
Warga di ruang tunggu rumah sakit duduk tanpa ada jarak yang diterapkan pihak ruma sakit.
"Terlihat di ruang tunggu bahwasanya pasien tidak melaksanakan physical distancing dan tadi sudah kami ingatkan agar pihak managemen rumahsakit terus berkeliling memantau agar pelayanan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga physical distancing yang ada di rumahsakit ini bisa dilaksanakan dengan baik tegas," dr.H.Nanang.
Menurut dr.H Nanang, pihaknya hari ini melakukan koordinasi dalam hal sosialisasi percepatan penanganan COVID-19 agar lebih consen dan RSU. Sri Pamela adalah salah satu rumah sakit rujukan CIVID-19 Tebing Tinggi.
"Kita sudah mendapatkan kesimpulan-kesimpulan agar pelayanan di rumah sakit ini bisa menjadi lebih baik. dalam menangani kasus-kasus COVID-19 karena ini adalah rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan oleh Provinsi Sumatera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal tersebut ditegaskan Nanang Fitra , Senin (24/8) sore saat menghadiri kegiatan di RSU Sri Pamela Jalan Sudirman Tebing Tinggi.
RSU Sri Pamela merupakan salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Tebing Tinggi, terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan physical distancing dalam melakukan pelayanan.
Baca juga: Warga Tebing Tinggi meninggal dunia dengan status reaktif dimakamkan sesuai protokol kesehatan
Warga di ruang tunggu rumah sakit duduk tanpa ada jarak yang diterapkan pihak ruma sakit.
"Terlihat di ruang tunggu bahwasanya pasien tidak melaksanakan physical distancing dan tadi sudah kami ingatkan agar pihak managemen rumahsakit terus berkeliling memantau agar pelayanan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga physical distancing yang ada di rumahsakit ini bisa dilaksanakan dengan baik tegas," dr.H.Nanang.
Menurut dr.H Nanang, pihaknya hari ini melakukan koordinasi dalam hal sosialisasi percepatan penanganan COVID-19 agar lebih consen dan RSU. Sri Pamela adalah salah satu rumah sakit rujukan CIVID-19 Tebing Tinggi.
"Kita sudah mendapatkan kesimpulan-kesimpulan agar pelayanan di rumah sakit ini bisa menjadi lebih baik. dalam menangani kasus-kasus COVID-19 karena ini adalah rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan oleh Provinsi Sumatera Utara.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020