Juru bicara Satgas Percepatan penanganan COVID-19 Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia menyebutkan ada empat tenaga medis di Tebing Tinggi yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan secara intensif.
"Yang sembuh ada empat orang dan saat ini sudah dapat beraktifitas atau bekerja seperti biasa. Namun masih ada 1 tenaga medis yang dirawat di salah satu rumah sakit rujukan," katanya di Tebing Tinggi, Selasa (18/8).
"Ini masih kita pantau sebagai tenaga kesehatan Kota Tebing Tinggi yang notabene nya adalah tenaga medis kita yang sudah cukup senior, insyaallah kita berdoa semoga beliau cepat sembuh dari covid-19 yang dideritanya," tambahnya.
Baca juga: 83 ASN di Tebing Tinggi terima Satyalancana Karya Satya
Namun terkait pasien yang belum keluar hasil swab (PCR) test nya tetapi telah dipulangkan Rumah Sakit Kumpulan Pane, dr.H.Nanang mengaku kecewa.
"Ini sangat mengecewakan kita sebenarnya, karena kita dalam upaya pemutusan matarantai harus bekerja sesuai standar atau SOP yang ada," katanya.
Menurutnya kalau pasien harus dilakukan swab pada masa perawatan, tetaplah dirawat sebelum ada hasil swab agar ditetapkan apakah boleh pulang.
Baca juga: Wali kota canangkan gerakan sejuta masker dan kelurahan tangguh
"Karena pada saat ini dengan tanpa gejala masih bisa dilakukan isolasi mandiri, namun jika pada dasarnya dia sudah dirawat di rumahsakit, berarti punya gejala dan jangan dipulangkan sebelum hasil pemeruksaan keluar," katanya.
Ia juga menyampaikan saat ini Satgas mewaspadai klaster baru penyebaran COVID-19 di perkantoran selain klaster pelaku perjalanan. Namun tetap berupaya semaksimal mungkin dalam tracing yang ada untuk bisa memutuskan kondisi-kondisi ini.
Untuk Kota Tebing Tinggi ada beberapa perkantoran salah satunya adalah unit perbankan yang sudah disurati agar tetap melakukan pemantauan dan protokol kesehatan yang ada.
"Bahkan di Pemkot sendiri ada yang terjangkit positif tetapi semua bisa kita laksanakan dengan baik sesuai protokol kesehatan," katanya.
Untuk penertipan kantor, ia menyampaikan hari ini Pemkot Tebing Tinggi sedang menyusun dan menyiapkan Perwal berkaitan dengan Inpres No 6 Tahun 2020
"Apa yang harus dilaksanakan dan tindakan yang akan diambil sesuai dengan Perwal tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Yang sembuh ada empat orang dan saat ini sudah dapat beraktifitas atau bekerja seperti biasa. Namun masih ada 1 tenaga medis yang dirawat di salah satu rumah sakit rujukan," katanya di Tebing Tinggi, Selasa (18/8).
"Ini masih kita pantau sebagai tenaga kesehatan Kota Tebing Tinggi yang notabene nya adalah tenaga medis kita yang sudah cukup senior, insyaallah kita berdoa semoga beliau cepat sembuh dari covid-19 yang dideritanya," tambahnya.
Baca juga: 83 ASN di Tebing Tinggi terima Satyalancana Karya Satya
Namun terkait pasien yang belum keluar hasil swab (PCR) test nya tetapi telah dipulangkan Rumah Sakit Kumpulan Pane, dr.H.Nanang mengaku kecewa.
"Ini sangat mengecewakan kita sebenarnya, karena kita dalam upaya pemutusan matarantai harus bekerja sesuai standar atau SOP yang ada," katanya.
Menurutnya kalau pasien harus dilakukan swab pada masa perawatan, tetaplah dirawat sebelum ada hasil swab agar ditetapkan apakah boleh pulang.
Baca juga: Wali kota canangkan gerakan sejuta masker dan kelurahan tangguh
"Karena pada saat ini dengan tanpa gejala masih bisa dilakukan isolasi mandiri, namun jika pada dasarnya dia sudah dirawat di rumahsakit, berarti punya gejala dan jangan dipulangkan sebelum hasil pemeruksaan keluar," katanya.
Ia juga menyampaikan saat ini Satgas mewaspadai klaster baru penyebaran COVID-19 di perkantoran selain klaster pelaku perjalanan. Namun tetap berupaya semaksimal mungkin dalam tracing yang ada untuk bisa memutuskan kondisi-kondisi ini.
Untuk Kota Tebing Tinggi ada beberapa perkantoran salah satunya adalah unit perbankan yang sudah disurati agar tetap melakukan pemantauan dan protokol kesehatan yang ada.
"Bahkan di Pemkot sendiri ada yang terjangkit positif tetapi semua bisa kita laksanakan dengan baik sesuai protokol kesehatan," katanya.
Untuk penertipan kantor, ia menyampaikan hari ini Pemkot Tebing Tinggi sedang menyusun dan menyiapkan Perwal berkaitan dengan Inpres No 6 Tahun 2020
"Apa yang harus dilaksanakan dan tindakan yang akan diambil sesuai dengan Perwal tersebut," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020