Sebanyak 24 air terjun bisa memanjakan pengunjung yang datang menikmati kawasan wisata Sei Gelugur, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, dengan curah airnya yang cukup tinggi menghujam ke dalam sungai.

Hal itu disampaikan salah seorang pengelola wisata air terjun Sei Gelugur Herman, di Sei Gelugur, Selasa (11/8).

Herman pemilik warung Fazila itu menambahkan selain air terjun yang saling berdekatan jaraknya antara 50 meter dari satu tempat ke tempat lainnya, juga berbagai tanaman liar dapat ditemukan disini.

Baca juga: Kementerian LHK: Kerusakan hutan mangrove Indonesia sudah 19 persen

Termasuk juga sumber air panas dimata wisatawan bisa dimanjakan dengan hangatnya air tersebut berpadu dengan air yang dingin dan sejuk, katanya.

Selain air terjun, air panas dikawasan ini juga terdapat gua batu gajah, bisa melakukan tracking hutan untuk melihat orang utan yang banyak dikawasan itu, sehingga berbagai keragaman bisa kita nikmati dikawasan itu, sambungnya.

Baca juga: Jembatan amblas di Desa Turangi Salapian Langkat

Namun, hal itu belum ditopang dengan berbagai fasilitas umum yang ada seperti infrastruktur jalan, jembatan, toilet umum, kamar ganti pakaian, yang dirasakan masih perlu sentuhan dari Pemkab Langkat apakah Dinas PUPR maupun Dinas Pariwisata Budaya.

"Bila ini bisa dilakukan dan duduk membicarakan pembangunan ini dengan pihak pengelola wisata maupun perusahaan swasta yang ada di kawasan itu, kemungkinan besar pengunjung akan semakin ramai lagi datang kesini," harapnya.

Untuk itu dukungan nyata dari Pemerintah Langkat sangat diharapkan guna menjadikan kawasan itu merupakan salah satu destinasi wisata menarik bagi warga Langkat.

Apalagi jaraknya yang cukup dekat dengan Kota Stabat, tentu ini akan menjadikan kawasan itu semakin ramai dikunjungi pengunjung bila fasilitas umumnya dapat segera diwujudkan.

Apalagi, salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Terbit Rencana Peranginangin dan Syah Afandin, mengembagankan kawasan wisata guna meningkatkan pendapatan ekonomi rakyat disekitar kawasan wisata, katanya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020