Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin menyebutkan debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung yang ada di daerah setempat berpotensi bisa meluas hingga ke Kota Medan, Ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Hal itu tergantung arah dan kecepatan angin yang membawa debu vulkanik sampai ke Medan," ujar Natanail saat dihubungi ANTARA dari Medan, Senin.
Ia menyebutkan, saat ini debu vulkanik tersebut sudah sampai dibawa angin hingga ke Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Baca juga: TNI-Polri kembali bersihkan abu erupsi Gunung Sinabung
"Bisa saja debu vulkanik yang ada di Kecamatan Berastagi diterbangkan angin kencang sampai ke Medan, ini bisa terjadi karena fenomena alam," ujarnya.
Natanail mengatakan, akibat tebalnya debu vulkanik di Berastagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menyarankan warga harus menggunakan masker kesehatan untuk mengantisipasi munculnya penyakit.
"Jadi, saat ini warga menerapkan protokol kesehatan mencegah penyakit yang ditimbulkan dari debu vulkanik erupsi Sinabung," katanya.
Baca juga: Tebing Tinggi di tutupi debu erupsi Sinabung
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi menyemburkan abu vulkanik pada Senin sekira pukul 10.16 WIB.
Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau 7.460 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari Puncak Gunung Sinabung.
Kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (8/8) dini hari pukul 01.58 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (lebih kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur.Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik.
Empat kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terkena dampak erupsi Gunung Sinabung yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4 dan Kecamatan Merdeka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Hal itu tergantung arah dan kecepatan angin yang membawa debu vulkanik sampai ke Medan," ujar Natanail saat dihubungi ANTARA dari Medan, Senin.
Ia menyebutkan, saat ini debu vulkanik tersebut sudah sampai dibawa angin hingga ke Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Baca juga: TNI-Polri kembali bersihkan abu erupsi Gunung Sinabung
"Bisa saja debu vulkanik yang ada di Kecamatan Berastagi diterbangkan angin kencang sampai ke Medan, ini bisa terjadi karena fenomena alam," ujarnya.
Natanail mengatakan, akibat tebalnya debu vulkanik di Berastagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menyarankan warga harus menggunakan masker kesehatan untuk mengantisipasi munculnya penyakit.
"Jadi, saat ini warga menerapkan protokol kesehatan mencegah penyakit yang ditimbulkan dari debu vulkanik erupsi Sinabung," katanya.
Baca juga: Tebing Tinggi di tutupi debu erupsi Sinabung
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi menyemburkan abu vulkanik pada Senin sekira pukul 10.16 WIB.
Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau 7.460 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari Puncak Gunung Sinabung.
Kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (8/8) dini hari pukul 01.58 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (lebih kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur.Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik.
Empat kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terkena dampak erupsi Gunung Sinabung yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4 dan Kecamatan Merdeka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020