Manggala Agni Sumatera III/Labuhanbatu melaporkan ada 106 titik panas atau "hotspot" terdapat di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Senin (10/8).
Kepala Daops Manggala Agni Labuhanbatu Rizki Ismana Nasution kepada ANTARA melalui selularnya mengatakan informasi bersumber Website LAPAN Fire Hotspot.
Untuk wilayah Tapanuli Selatan kondisinya ada 49 titik panas, Padang Lawas (11 titik panas), dan Padang Lawas Utara (46 titik panas).
Baca juga: 43 titik panas indikasi kebakaran hutan terdeteksi di Riau
"Namun, terverifikasi di Tapanuli Selatan sembilan lokasi, Padang Lawas tiga lokasi, dan Padang Lawas Utara enam lokasi," jelasnya seraya menyatakan soal luasan belum terprediksi.
Titik panas tersebut menurut analisa akibat kebakaran hutan dan lahan. Seperti di Kelurahan Muara Manompas, Kecamatan Muara Batangtoru, Desa Hutaraja Kecamatan Muara Batang Toru lagi dalam penanganan/pemadaman.
"Desa Siamataniari Kecamatan Angkola Sangkunur, Desa Purbatua Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola, Desa Pasar Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Desa Hasahatan Dolok, Kecamatan Sipirok, Desa Aek Nabara Kecamatan Arse, Desa Sigolang Kecamatan Aek Bilah (kondisi titik panas belum di groundcheck), sedang di Desa Parsoluman Kecamatan Saipar Dolok Hole kondisi hotspot terbakar dan sudah padam," jelasnya.
Untuk wilayah Kabupaten Padang Lawas di Desa Pulo Baring, Kecamatan Huristak, Desa Ginduang, Kecamatan Barumun Tengah kondisi hotspot belum di groundcheck, di Desa Lubuk Bunut Kecamatan Hutaraja Tinggi kondisi titik panas pada areal Pabrik PT. PMKS Mandiri Sawit Bersama.
"Sedang untuk wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara di Desa Simandiangin Lombang, Kecamatan Padang Bolak, di Desa Lubuk Torop Kecamata Padang Bolak, di Desa Ambasang Natigor Kecamatan Padang Bolak, di Desa Situmbaga, Kecamatan Dolok, di Desa Kuala Simpang Kecamatan Dolok Sigompulon, di Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan semuanya belum di groundcheck," tambahnya.
Untuk sementara Manggala Agni melakukan proses pengecekan sebagian lokasi karena sebagian masih dalam pemadaman. Dan, hingga malam ini "hotspot" masih terpantau, tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Daops Manggala Agni Labuhanbatu Rizki Ismana Nasution kepada ANTARA melalui selularnya mengatakan informasi bersumber Website LAPAN Fire Hotspot.
Untuk wilayah Tapanuli Selatan kondisinya ada 49 titik panas, Padang Lawas (11 titik panas), dan Padang Lawas Utara (46 titik panas).
Baca juga: 43 titik panas indikasi kebakaran hutan terdeteksi di Riau
"Namun, terverifikasi di Tapanuli Selatan sembilan lokasi, Padang Lawas tiga lokasi, dan Padang Lawas Utara enam lokasi," jelasnya seraya menyatakan soal luasan belum terprediksi.
Titik panas tersebut menurut analisa akibat kebakaran hutan dan lahan. Seperti di Kelurahan Muara Manompas, Kecamatan Muara Batangtoru, Desa Hutaraja Kecamatan Muara Batang Toru lagi dalam penanganan/pemadaman.
"Desa Siamataniari Kecamatan Angkola Sangkunur, Desa Purbatua Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola, Desa Pasar Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Desa Hasahatan Dolok, Kecamatan Sipirok, Desa Aek Nabara Kecamatan Arse, Desa Sigolang Kecamatan Aek Bilah (kondisi titik panas belum di groundcheck), sedang di Desa Parsoluman Kecamatan Saipar Dolok Hole kondisi hotspot terbakar dan sudah padam," jelasnya.
Untuk wilayah Kabupaten Padang Lawas di Desa Pulo Baring, Kecamatan Huristak, Desa Ginduang, Kecamatan Barumun Tengah kondisi hotspot belum di groundcheck, di Desa Lubuk Bunut Kecamatan Hutaraja Tinggi kondisi titik panas pada areal Pabrik PT. PMKS Mandiri Sawit Bersama.
"Sedang untuk wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara di Desa Simandiangin Lombang, Kecamatan Padang Bolak, di Desa Lubuk Torop Kecamata Padang Bolak, di Desa Ambasang Natigor Kecamatan Padang Bolak, di Desa Situmbaga, Kecamatan Dolok, di Desa Kuala Simpang Kecamatan Dolok Sigompulon, di Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan semuanya belum di groundcheck," tambahnya.
Untuk sementara Manggala Agni melakukan proses pengecekan sebagian lokasi karena sebagian masih dalam pemadaman. Dan, hingga malam ini "hotspot" masih terpantau, tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020