Tim satgas COVID-19 Pemko Tebing Tinggi melalui Tim Medis Dinas Kesehatan mengadakan pemeriksaan uji cepat (rapid test), Senin (3/8) di Balai Kota Tebing Tinggi.

Pemeriksaan uji rapid test diikuti sekitar 200 ASN dan Tenaga Honorer sekertariat Pemerintah Kota Tebing Tinggi serentak dilakukan di lantai 1 sampai dengan 4 Gedung Balai Kota setempat. Dari hasil pemeriksaan 3 orang dinyatakan reaktif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab (PCR) test.

Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi kegiatan mengatakan, rapid masal hari ini dilaksanakan yang sifatnya mendadak tujuan utamanya sebagai upaya untuk memutus mata rantai COVID-19 di klaster perkantoran.

Baca juga: Wali Kota, Tebing Tinggi siap laksanakan MTQ ke 37 tingkat Provsu

Karena perkantoran sudah mulai menjadi klaster penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, pada hari ini dilakukan rapid di Balai Kota dulu nanti menyusul di dinas lainnya, katanya.

Sementara itu, Juru bicara satgas COVIF-19 selaku Kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr Nanang Fitra Aulia membenarkan ada 3 orang reaktif hasil rapid test hari ini. Untuk ketiga nya sudah dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan uji swab.

dr. H. Nanang melaporkan kondisi Kota Tebing Tinggi sampai dengan Senin 3 Agustus 2020 terkait COVID-19 ada penambahan 1 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Tadi pagi kita menerima laporan ada penambahan 1 orang pasien positif, jadi jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab (PCR) test adalah 28 orang yang sedang dirawat, 4 orang meninggal dan 7 orang dinyatakan sembuh , jelasnya.

Kami sampaikan juga bahwa dari 28 orang yang terkonfirmasi positif dan sedang menjalani perawatan saat ini kondisinya semua dalam keadaan baik. 

Dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada warga masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk tetap mematuhi dan mengikuti protokol yang ditetapkan pemerintah ajaknya.
 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020