Bank Indonesia (BI) memprediksi perekonomian Sumatera Utara (Sumut) mengalami pemulihan pada triwulan III 2020 setelah melemah pada triwulan II 2020.
"Pemulihan ekonomi diperkirakan akibat membaiknya permintaan domestik yang didorong oleh pelonggaran penerapan pembatasan sosial meski masih ada pandemi COVID-19," ujar Kepala BI Kantor Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat di Medan, Sumut, Kamis.
Pada triwulan II, ekonomi Sumut diprediksi hanya tumbuh pada kisaran 1,3-1,7 persen.
Baca juga: Permintaan kredit pertanian mulai naik di Sumut
Peningkatan permintaan domestik diperkirakan didorong dari peningkatan lapangan usaha perdagangan, konstruksi, dan termasuk sektor pariwisata.
Fase normal baru di negara-negara mitra dagang Sumut, katanya, juga akan mendorong perbaikan ekonomi.
Peningkatan ekspor mendorong perbaikan lapangan usaha industri khususnya pengolahan.
Baca juga: Bank Indonesia prediksi inflasi di Sumut berpotensi melemah
Namun, katanya, sejalan dengan perbaikan ekonomi, tekanan inflasi pada triwulan III 2020 diperkirakan kembali meningkat dibanding triwulan II.
Peningkatan tekanan inflasi terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau seiring dengan normalisasi permintaan memasuki fase normal baru.
Bahkan, katanya, inflasi Sumut pada 2020 diprediksi lebih tinggi dari 2019, walau masih berada dalam rentang sasaran inflasi tiga plus minus satu persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Pemulihan ekonomi diperkirakan akibat membaiknya permintaan domestik yang didorong oleh pelonggaran penerapan pembatasan sosial meski masih ada pandemi COVID-19," ujar Kepala BI Kantor Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat di Medan, Sumut, Kamis.
Pada triwulan II, ekonomi Sumut diprediksi hanya tumbuh pada kisaran 1,3-1,7 persen.
Baca juga: Permintaan kredit pertanian mulai naik di Sumut
Peningkatan permintaan domestik diperkirakan didorong dari peningkatan lapangan usaha perdagangan, konstruksi, dan termasuk sektor pariwisata.
Fase normal baru di negara-negara mitra dagang Sumut, katanya, juga akan mendorong perbaikan ekonomi.
Peningkatan ekspor mendorong perbaikan lapangan usaha industri khususnya pengolahan.
Baca juga: Bank Indonesia prediksi inflasi di Sumut berpotensi melemah
Namun, katanya, sejalan dengan perbaikan ekonomi, tekanan inflasi pada triwulan III 2020 diperkirakan kembali meningkat dibanding triwulan II.
Peningkatan tekanan inflasi terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau seiring dengan normalisasi permintaan memasuki fase normal baru.
Bahkan, katanya, inflasi Sumut pada 2020 diprediksi lebih tinggi dari 2019, walau masih berada dalam rentang sasaran inflasi tiga plus minus satu persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020