Sebanyak 570 orang terdiri dari 417 orang santri Pompes Al Hasyimiyah bersama guru madarasah, 153 guru SD dan SMP se Tebing Tinggi melakukan tes cepat COVID-19, kerjasama antara GTPP COVID-19, RS.USU dan Anak Tebing Bersatu (Anteb), Selasa (14/7) hasilnya non reaktif.

Rapid tes dilaksanakan pada dua tempat yakni Ponpes Al-Hasyimiyah Jl.Danau Singkarak Kecamatan Padang Hulu dan GOR Asber Nasution Jl.Gunung Lauser Kecamatan Rambutan, yang dihadiri Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan, Ketua Kominitas ANTEB dr Madulhak Siregar dan Wakil Direktur RS.USU dr.Dewi Siregar.

Baca juga: GTPP lakukan tes cepat terhadap keluarga pasien positif COVID-19

Baca juga: Wakil Wali Kota Tebing Tinggi resmikan Rumah Tahfid Quran

Wali Kota H.Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan tes cepat yang dilakukan  terhadap santri dan guru serta dilanjutkan Rabu (15/7) kepada para pedagang untuk mendekteksi lebih dini penyebaran COVID-19 di Tebing Tinggi guna pencegahan penyebarannya.

"Sumut masuk rangking 7 secara nasional dalam penyebaran COVID-19, dan Tebing Tinggi sendiri saat ini dengan 7 orang positif COVID-19 masuk dalam zona merah, kita berharap dengan diteksi dini akan dapat menekan sekecil mungkin penyebaran COVID-19 di Tebing Tinggi," katanya.

Ketua Anteb dr.Masdulhak Siregar menyatakan dukungan diberikan kepada Kota Tebing Tinggi sebagai putra yang lahir dan bersekolah di Tebing Tinggi punya ikatan bathin dan sosial terhadap masyarakat Tebing Tinggi.

"Dan kegiatan ini diharapkan akan melindungai warga Tebing Tinggi dari COVID-19 dan dapat menjadi sebuah kota yang maju di Sumut dan menjadi kebanggaan putra-putra Tebing Tinggi yang berada diperantauan," katanya.

Sementara Wakil Direktur RS.USU dr.Dewi Siregar menyampaikan apresiasi terhadap Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan yang begitu semangat dalam penanganan COVID-19.

"Kami sebagai tenaga medis menjadi lebih semangat untuk bersama-sama pemerintah kota dan masyarakat dalam penanganan COVID-19," katanya.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020