Akademisi Dr Alpi Sahari, SH, M.Hum mengatakan, pada masa normal batu saat ini penularan COVID-19 terus terjadi termasuk penambahan klaster baru di lembaga pendidikan.

Polri salah satunya menurut Dr Alpi telah melakukan langkah untuk mengantisipasi klaster baru penularan COVID-19 pada lembaga pendidikan pengembangan Polri melalui sekolah jarak jauh (online).

“Misalnya penerapan pada pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti). Penerapan sekolah jarak jauh yang dilakukan oleh institusi sangat tepat disamping untuk mencegah penambahan klaster baru pada lembaga pendidikan dan latihan juga orientasi pendidikan pengembangan,” ujar Dr Alpi di Medan, Selasa (14/7).

Dikatakannya, Sespimti pada dasarnya merupakan pengembangan kualitas SDM Polri berbasis pada aspek kognitif dan afektif yang berbasis pada analisis lingstra.

"Hasil yang diharapkan berupa performance, job competence dan job behavior (scale, 1975 dan spencer, 1993),” paparnya.

Menurutnya, pendidikan pengembangan untuk meningkatkan kualitas SDM ini tidak harus dilakukan dengan metode tatap muka secara langsung “in campus”.

Di Perguruan Tinggi program Doktor untuk Strata 3 (S3) telah berkembang metode pembelajaran berbasis riset yang hampir seluruh pola pembelajaran dan penyelesaian disertasi dilakukan tanpa tatap muka secara langsung.

Hal ini tentunya berbeda dengan Strata 1 dan Strata 2 maupun pendidikan pembentukan (Diktuk) pada institusi Polri. 

Pewarta: Akung

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020