Pemerintah Kabupaten Langkat salurkan bantuan lauk pauk siap saji kepada 717 pramuwisata yang ada di Kecamatan Bahorok dari 1.041 paket bantuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Bantuan tersebut diserahkan Asisten Ekbangsos Hermansyah, di Bahorok, kemarin, mewakili Bupati Langkat didampingi Kadis Pariwisata Budaya Nur Elly Heriani Rambe.
Hermansyah mengatakan, bantuan ini sebagai wujud peduli dan dukungan pemerintah terhadap para pelaku dan pekerja bidang pariwisata, yang diyakini merupakan salah satu sektor andalan dalam pembangunan negara.
Baca juga: Potensi pariwisata Langkat sangat besar
Baca juga: Dinas Pariwisata Sumut tinjau ekowisata mangrove Lubuk Kertang Langkat
Jadi Ia berharap, dengan telah dibukanya destinasi unggulan Pemkab Langkat sejak 4 Juli 2020 lalu, yaitu Ekowisata Tangkahan, Pangkal Namu Sira Sira, Batu Katak dan objek wisata Bukit Lawang, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat kembali serta sektor pariwisata dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Pengujung dan pelaku usaha, wajib mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
"Mari kita semua bergotong royong, potensi wisata ini di kelola dengan baik, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan, terutama dalam menyambut normal baru," katanya.
Kadis Pariwisata Budaya H Nur Elly Heriani Rambe menjekaskan bantuan ini berjumlah 1.041 paket berupa beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, mie telur dua bungkus, gula pasir satu kilogram, tepung terigu satu kilogram dan sambal kentang satu bungkus.
Untuk pramusiwata di Kecamatan Bahorok sendiri, total bantuan yang disalurkan berjumlah 717 paket, sisa 324 pekat telah distribusikan sebelumnya ke kecamatan lainnya.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Langkat Bahagia Ginting menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krearif atas kepedulian terhadap pramuwisata yang ada di Bahorok.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bantuan tersebut diserahkan Asisten Ekbangsos Hermansyah, di Bahorok, kemarin, mewakili Bupati Langkat didampingi Kadis Pariwisata Budaya Nur Elly Heriani Rambe.
Hermansyah mengatakan, bantuan ini sebagai wujud peduli dan dukungan pemerintah terhadap para pelaku dan pekerja bidang pariwisata, yang diyakini merupakan salah satu sektor andalan dalam pembangunan negara.
Baca juga: Potensi pariwisata Langkat sangat besar
Baca juga: Dinas Pariwisata Sumut tinjau ekowisata mangrove Lubuk Kertang Langkat
Jadi Ia berharap, dengan telah dibukanya destinasi unggulan Pemkab Langkat sejak 4 Juli 2020 lalu, yaitu Ekowisata Tangkahan, Pangkal Namu Sira Sira, Batu Katak dan objek wisata Bukit Lawang, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat kembali serta sektor pariwisata dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Pengujung dan pelaku usaha, wajib mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
"Mari kita semua bergotong royong, potensi wisata ini di kelola dengan baik, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan, terutama dalam menyambut normal baru," katanya.
Kadis Pariwisata Budaya H Nur Elly Heriani Rambe menjekaskan bantuan ini berjumlah 1.041 paket berupa beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, mie telur dua bungkus, gula pasir satu kilogram, tepung terigu satu kilogram dan sambal kentang satu bungkus.
Untuk pramusiwata di Kecamatan Bahorok sendiri, total bantuan yang disalurkan berjumlah 717 paket, sisa 324 pekat telah distribusikan sebelumnya ke kecamatan lainnya.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Langkat Bahagia Ginting menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krearif atas kepedulian terhadap pramuwisata yang ada di Bahorok.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020