Pemerintah Venezuela pada Jumat (10/7) memperpanjang status darurat di negara tersebut hingga satu bulan ke depan, yaitu keempat kalinya secara berturut-turut, akibat krisis COVID-19.
"Sesuai dengan dekret Presiden Nicolas Maduro, rezim konstitusional status darurat diperpanjang selama 30 hari guna melanjutkan perang melawan pandemi," kata Wakil Presiden Delcy Rodriguez kepada media, Jumat.
Baca juga: Istri Presiden Brazil dan dua putrinya negatif corona
Baca juga: Amitabh Bachchan dan putranya positif COVID-19
Berdasarkan dekret presiden itu, status darurat yang diumumkan pada 13 Maret tetap berlaku sampai 10 Agustus.
Sejauh ini, Venezuela melaporkan 8.803 kasus COVID-19 dengan 83 kematian. Angka itu jauh lebih kecil dibanding dengan negara-negara tetangganya di Amerika Latin, seperti Brazil. Namun, kasus di Venezuela mengalami peningkatan yang signifikan baru-baru ini.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sesuai dengan dekret Presiden Nicolas Maduro, rezim konstitusional status darurat diperpanjang selama 30 hari guna melanjutkan perang melawan pandemi," kata Wakil Presiden Delcy Rodriguez kepada media, Jumat.
Baca juga: Istri Presiden Brazil dan dua putrinya negatif corona
Baca juga: Amitabh Bachchan dan putranya positif COVID-19
Berdasarkan dekret presiden itu, status darurat yang diumumkan pada 13 Maret tetap berlaku sampai 10 Agustus.
Sejauh ini, Venezuela melaporkan 8.803 kasus COVID-19 dengan 83 kematian. Angka itu jauh lebih kecil dibanding dengan negara-negara tetangganya di Amerika Latin, seperti Brazil. Namun, kasus di Venezuela mengalami peningkatan yang signifikan baru-baru ini.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020