Sebanyak 57 orang panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) Kecamatan Angkola Barat pada Pilkada Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Selatan mengikuti bimbingan teknis oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) setempat.
"Peserta Bimtek untuk Kecamatan Angkola Barat jumlahnya ada sebanyak 57 orang," kata Komisioner KPU Tapanuli Selatan Syawaluddin Lubis yang menghubungi, Sabtu (11/7).
Sebelum masuk ruangan seluruh peserta bimtek diukur suhu tubuhnya menggunakan alat kesehatan, memakai masker, menjaga jarak fisik serta lebih dahulu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir di wadah yang telah disediakan.
Baca juga: KPU Tapsel: Petugas Coklit Pilkada 2020 wajib ikuti protokol kesehatan
"Bahkan seluruh 57 petugas dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pilkada serentak ke rumah-rumah warga nantinya kita tekankan untuk tetap taat protokol kesehatan," katanya.
Pendataan pemilih Pilkada serentak 2020 penting, namun protokol kesehatan juga penting dalam rangka upaya memutus matarantai COVID-19 serta menjaga kesehatan dan keselamatan pertugas dan masyarakat pemilih.
"Mudah-mudahan dengan mematuhi protokol kesehatan seluruh petugas pencoklitan maupun masyarakat yang didatangi satu persatu (15 Juli 2020 hingga 13 Agutus 2020) terhindar dari bahaya pandemi COVID-19," harapnya.
Usai mengikuti bimbingan teknis terkait teknis Coklit pdata pemilih seluruh peserta diperlengkapi alat pelindung diri (APD) berupa masker, hand sanitizer, pelindung muka disamping rompi, topi, sepatu dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Peserta Bimtek untuk Kecamatan Angkola Barat jumlahnya ada sebanyak 57 orang," kata Komisioner KPU Tapanuli Selatan Syawaluddin Lubis yang menghubungi, Sabtu (11/7).
Sebelum masuk ruangan seluruh peserta bimtek diukur suhu tubuhnya menggunakan alat kesehatan, memakai masker, menjaga jarak fisik serta lebih dahulu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir di wadah yang telah disediakan.
Baca juga: KPU Tapsel: Petugas Coklit Pilkada 2020 wajib ikuti protokol kesehatan
"Bahkan seluruh 57 petugas dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pilkada serentak ke rumah-rumah warga nantinya kita tekankan untuk tetap taat protokol kesehatan," katanya.
Pendataan pemilih Pilkada serentak 2020 penting, namun protokol kesehatan juga penting dalam rangka upaya memutus matarantai COVID-19 serta menjaga kesehatan dan keselamatan pertugas dan masyarakat pemilih.
"Mudah-mudahan dengan mematuhi protokol kesehatan seluruh petugas pencoklitan maupun masyarakat yang didatangi satu persatu (15 Juli 2020 hingga 13 Agutus 2020) terhindar dari bahaya pandemi COVID-19," harapnya.
Usai mengikuti bimbingan teknis terkait teknis Coklit pdata pemilih seluruh peserta diperlengkapi alat pelindung diri (APD) berupa masker, hand sanitizer, pelindung muka disamping rompi, topi, sepatu dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020