Usaha Tabo Kopi Arabika Sipirok di LIngkungan Sumuran, Kelurahan Baringin, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan mulai ramai dikunjungi hanya untuk singgah menyeruput citarasa aroma kopi arabika Sipirok.   

"Hanya saja tamu kita sarankan untuk patuh protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Direktur Tabo Kopi Siti Muslihah kepada ANTARA di Sipirok, Jumat (10/7).

Baca juga: Memasuki normal baru, usaha Kopi Arabika Sipirok mulai stabil

Baca juga: BPS Tapsel duduki peringkat 7 capaian SP Online se Sumut

Para tamu yang berkunjung, kata dia, sudah pada rata-rata menyadari dampak COVID-19 karena datang sudah menggunakan masker, duduk menjaga jarak serta lebih dahulu cuci tangan pakai sabun di wadah yang disediakan.  

"Meskipun demikian kita tetap membuat selebaran di depan pintu masuk usaha mengingatkan para tamu agar taat protokol kesehatan guna menjaga penyebaran corona virus (COVID-19)," tegasnya.

Tamu-tamu yang mulai berdatangan sejak Tabo Kopi mulai menerima pengunjung usai lebaran Idul Fitri 1441 H ada yang dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan, dan lainnya.

"Sementara kita menerima tamu dalam negeri dulu,  untuk tamu yang luar negeri (mancanegara) yang sebelum COVID-19 datang setiap minggu kita tunda dulu akibat COVID-19," jelasnya.

Untuk usaha kopinya sendiri yang omsetnya sempat anjlok sekitar 80% pada Maret 2020 dampak COVID-19, kini masa transisi memasuki era normal baru ditengah COVID-19 sudah mulai stabil.

"Normalnya usaha kita tidak lepas peran Revolusi industri 4.0 yang dengan memanfaatkan promosi lewat media sosial Tokopedia, Shopee, dan Lazada," ujarnya.   

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020