Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengingatkan peran penting COVID Ranger saat normal baru dalam mengedukasi masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Masih banyak di antara masyarakat kita yang belum sepenuhnya patuh dan disiplin dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Di sinilah peran
COVID Ranger ANTARA bertugas memberikan edukasi melalui sosialisasi dan pemberitaan," terang Dimas, sapaan akrab Meidyatama Suryodiningrat di Jakarta ketika rapat bersama anggota COVID Ranger ANTARA seluruh Indonesia secara virtual, Senin.
Menurut dia, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan adalah tugas bersama saat ini.
Ditegaskan dia, memasuki normal baru bukan berarti bangsa Indonesia sudah terbebas dari pandemi. Namun justru masyarakat harus siap hidup di tengah ancaman paparan COVID-19 yang masih terjadi.
"Saat ini kita mendukung agar masyarakat bisa produktif namun tetap aman dan terhindar dari COVID-19. Prinsipnya, jangan panik tapi jangan juga lengah dan menganggap semua jadi biasa saja dan seolah tidak ada apa-apa," paparnya.
Terlepas dari pelaksanaan tugas yang harus dijalankan COVID Ranger ANTARA, Dimas menekankan pula pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri.
"Jadi fokus kami adalah kesehatan dan keselamatan teman-teman di lapangan. Jangan sampai kita bertugas mengedukasi orang lain justru kita sendiri terpapar," tandasnya mengingatkan.
Sementara Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menambahkan, sikap saling mengingatkan adalah kuncinya saat ini.
"Jadi misalnya karyawan ANTARA terlebih anggota COVID Ranger melihat ada orang yang tak gunakan masker saat antrean harus ditegur. Lebih baik lagi bisa kita kasih masker masyarakat sebagai bentuk edukasi humanis," tuturnya.
Turut hadir rapat bersama anggota COVID Ranger ANTARA itu Direktur Pemberitaan Akhmad Munir dan Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis Hempi N Prajudi.
COVID Ranger ANTARA dibentuk Dirut Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat pada 10 Juni 2020 sebagai bagian dari gugus tugas pusat informasi COVID-19 dan skenario normal baru di Perum LKBN ANTARA.
Dikomando Panca Hari Prabowo sebagai koordinator dan beranggotakan 40 orang baik dari kantor pusat maupun biro daerah, COVID Ranger ANTARA bertugas menyosialisasikan dan memastikan implementasi protokol kesehatan di lingkungan perusahaan melalui berbagai sarana komunikasi. Sedangkan kepada masyarakat, melalui pemberitaan teks, foto, video dan infografis.
COVID Ranger ANTARA juga dapat melakukan koordinasi dengan gugus tugas di lingkungan Perum LKBN ANTARA dan BUMN baik pusat maupun daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Masih banyak di antara masyarakat kita yang belum sepenuhnya patuh dan disiplin dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Di sinilah peran
COVID Ranger ANTARA bertugas memberikan edukasi melalui sosialisasi dan pemberitaan," terang Dimas, sapaan akrab Meidyatama Suryodiningrat di Jakarta ketika rapat bersama anggota COVID Ranger ANTARA seluruh Indonesia secara virtual, Senin.
Menurut dia, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan adalah tugas bersama saat ini.
Ditegaskan dia, memasuki normal baru bukan berarti bangsa Indonesia sudah terbebas dari pandemi. Namun justru masyarakat harus siap hidup di tengah ancaman paparan COVID-19 yang masih terjadi.
"Saat ini kita mendukung agar masyarakat bisa produktif namun tetap aman dan terhindar dari COVID-19. Prinsipnya, jangan panik tapi jangan juga lengah dan menganggap semua jadi biasa saja dan seolah tidak ada apa-apa," paparnya.
Terlepas dari pelaksanaan tugas yang harus dijalankan COVID Ranger ANTARA, Dimas menekankan pula pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri.
"Jadi fokus kami adalah kesehatan dan keselamatan teman-teman di lapangan. Jangan sampai kita bertugas mengedukasi orang lain justru kita sendiri terpapar," tandasnya mengingatkan.
Sementara Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menambahkan, sikap saling mengingatkan adalah kuncinya saat ini.
"Jadi misalnya karyawan ANTARA terlebih anggota COVID Ranger melihat ada orang yang tak gunakan masker saat antrean harus ditegur. Lebih baik lagi bisa kita kasih masker masyarakat sebagai bentuk edukasi humanis," tuturnya.
Turut hadir rapat bersama anggota COVID Ranger ANTARA itu Direktur Pemberitaan Akhmad Munir dan Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis Hempi N Prajudi.
COVID Ranger ANTARA dibentuk Dirut Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat pada 10 Juni 2020 sebagai bagian dari gugus tugas pusat informasi COVID-19 dan skenario normal baru di Perum LKBN ANTARA.
Dikomando Panca Hari Prabowo sebagai koordinator dan beranggotakan 40 orang baik dari kantor pusat maupun biro daerah, COVID Ranger ANTARA bertugas menyosialisasikan dan memastikan implementasi protokol kesehatan di lingkungan perusahaan melalui berbagai sarana komunikasi. Sedangkan kepada masyarakat, melalui pemberitaan teks, foto, video dan infografis.
COVID Ranger ANTARA juga dapat melakukan koordinasi dengan gugus tugas di lingkungan Perum LKBN ANTARA dan BUMN baik pusat maupun daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020