Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengalokasikan dana Rp10 miliar untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing koperasi dan UMKM di tengah pandemi COVID-19.
"Dana Rp10 miliar itu masing - masing sebesar Rp5, 55 miliar untuk meningkatkan kapasitas koperasi dan UMKM dan Rp4,45 miliar bagi kepentingan meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM, " ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Medan, Minggu.
Dana tersebut merupakan bagian dari dana refocusing tahap I yang dikucurkan Pemprov Sumut menghadapi pandemi COVID-19 yang totalnya mencapai Rp502, 1 miliar.
Baca juga: Pemprov Sumut tunggu arahan normal baru dari pemerintah pusat
Dana untuk koperasi dan UMKM itu diharapkan bisa membangkitkan kinerja usaha koperasi dan UMKM setelah terganggu akibat pandemi COVID-19.
"Saya sudah wanti-wanti dinas terkait untuk benar - benar memanfaatkan anggaran itu. Tolong, pers juga ikut mengawal anggaran itu, " katanya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, Ridho Haykal Amal, mengatakan jumlah UMKM dan koperasi yang terdampak COVID-19 mencapai sekitar 680 ribu.
Masing -masing 672 ribu UMKM dan 7.700 usaha koperasi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota Sumut.
"Hampir semua UMKM dan koperasi terdampak COVID-19.Total jumlah UMKM di Sumut ada 960 ribu dan koperasi 11 ribu, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dana Rp10 miliar itu masing - masing sebesar Rp5, 55 miliar untuk meningkatkan kapasitas koperasi dan UMKM dan Rp4,45 miliar bagi kepentingan meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM, " ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Medan, Minggu.
Dana tersebut merupakan bagian dari dana refocusing tahap I yang dikucurkan Pemprov Sumut menghadapi pandemi COVID-19 yang totalnya mencapai Rp502, 1 miliar.
Baca juga: Pemprov Sumut tunggu arahan normal baru dari pemerintah pusat
Dana untuk koperasi dan UMKM itu diharapkan bisa membangkitkan kinerja usaha koperasi dan UMKM setelah terganggu akibat pandemi COVID-19.
"Saya sudah wanti-wanti dinas terkait untuk benar - benar memanfaatkan anggaran itu. Tolong, pers juga ikut mengawal anggaran itu, " katanya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, Ridho Haykal Amal, mengatakan jumlah UMKM dan koperasi yang terdampak COVID-19 mencapai sekitar 680 ribu.
Masing -masing 672 ribu UMKM dan 7.700 usaha koperasi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota Sumut.
"Hampir semua UMKM dan koperasi terdampak COVID-19.Total jumlah UMKM di Sumut ada 960 ribu dan koperasi 11 ribu, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020