Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dan 29 pejabat lingkungan kerjanya melakukan RapidTest COVID-19.
"Rapis test penting mengingat setiap hari boleh dikatakan dekat dengan urusan (melayani) masyarakat," kata Syahrul, Selasa (2/7).
Dari pemeriksaan tim kesehatan mencatat Bupati dan seluruh 29 pejabat (OPD) termasuk Sekda Tapsel Parulian Nasution, hasil rapid test-nya non reaktif.
Baca juga: Masuk kantor DPRD Tapsel wajib test suhu tubuh dan cuci tangan
Baca juga: Songsong tatanan normal baru pegawai Pemkab Tapsel wajib gunakan masker
"Alhamdulillah hasilnya semua non reaktif," ucap Syahrul juga Ketua Tim Gugus Tugaas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tapanuli Selatan.
Rapit test itu sendiri dilakukan di eks kantor Bupati Tapanuli Selatan, Jalan Kenanga, Padang Sidempuan. Dan akan berkesinambungan.
Syahrul lebih jauh mengimbau seluruh pejabat di lingkungan kerjanya demikian juga masyarakat untuk tetap waspada walau hendak memasuki era tatanan kehidupan normal baru di tengah COVID-19.
"Mari kita tetap gunakan masker, jaga jarak fisik minimal 1,5 meter, sering cuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizer agar dapat terhindar COVID-19," serunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Rapis test penting mengingat setiap hari boleh dikatakan dekat dengan urusan (melayani) masyarakat," kata Syahrul, Selasa (2/7).
Dari pemeriksaan tim kesehatan mencatat Bupati dan seluruh 29 pejabat (OPD) termasuk Sekda Tapsel Parulian Nasution, hasil rapid test-nya non reaktif.
Baca juga: Masuk kantor DPRD Tapsel wajib test suhu tubuh dan cuci tangan
Baca juga: Songsong tatanan normal baru pegawai Pemkab Tapsel wajib gunakan masker
"Alhamdulillah hasilnya semua non reaktif," ucap Syahrul juga Ketua Tim Gugus Tugaas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tapanuli Selatan.
Rapit test itu sendiri dilakukan di eks kantor Bupati Tapanuli Selatan, Jalan Kenanga, Padang Sidempuan. Dan akan berkesinambungan.
Syahrul lebih jauh mengimbau seluruh pejabat di lingkungan kerjanya demikian juga masyarakat untuk tetap waspada walau hendak memasuki era tatanan kehidupan normal baru di tengah COVID-19.
"Mari kita tetap gunakan masker, jaga jarak fisik minimal 1,5 meter, sering cuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizer agar dapat terhindar COVID-19," serunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020