BMKG Deliserdang, Sumatera Utara, memasang alat pendeteksi gempa bumi terbaru di pantai timur yang dapat mendeteksi dengan cepat dan akurat jika terjadi getaran atau guncangan gempa di kawasan tersebut.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Deliserdang, Teguh Rahayu di Medan, Rabu, mengatakan alat baru pemantau gempa bumi di Kelurahan Ujung Bandar, Rantau Selatan, Labuhan Batu, Sumatera Utara, sudah selesai dipasang dan sudah beroperasi.

Baca juga: BMKG pasang pendeteksi dini gempa dan tsunami di Kabupaten Labuhanbatu

Sensor baru pendeteksi gempa dengan kode RLSI tersebut dipasang pada koordinat 99.85 Bujur Timur (BT) dan 2.066 Lintang Utara (LU)

Sensor tersebut merupakan pengganti sensor lama dengan kode RPSI di Kabupaten Labuhanbatu yang berkoordinat pada 99.83 BT dan 2.07 LU.

Ia menyebutkan sensor RPSI yang dipindah menjadi sensor RLSI tersebut merupakan tipe sensor Broadband yang dipasang akhir tahun 2019.

Baca juga: BMKG Deli Serdang survei lanjutan pemasangan digital accelograph

Sensor tersebut dibangun untuk meng-cover kekosongan jaringan seismik di pesisir timur.

Sehingga jika terjadi gempa bumi di wilayah pesisir timur dapat dengan cepat dianalisis dan menghasilkan data yang cepat, tepat dan akurat sebagai upaya mitigasi bencana di daerah pesisir timur.

"Sensor baru 'broadband' tersebut telah memberikan hasil nyata analisis kegempaan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Rekaman signal yang dihasilkan oleh sensor RLSI ini telah menunjukkan kinerja yang baik," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020