Memasuki era tatanan normal baru atau "new normal" ditengah COVID-19, mahasiswa Polbangtan Medan asal Sumatera Selatan mengajak petani millenial lebih inovatif. Seperti pengembangan Hidroponik minimalis.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan gotongroyong bersihkan lahan sawah petani Balunijuk terkena banjir

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan manfaatkan "styrofoam" makanan sebagai media tanam sayuran

"Utamanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan mandiri atau keluarga dimasa pandemi," kata Wahyu Fikriansyah mahasiswa Program studi Penyuluhan Perkebunan Presisi semester II Polbangtan Medan yang menghubungi, Rabu (1/7).

Dia sendiri katanya, selama pandemi memanfaatkan pekarangan rumah tinggalnya di Kecamatan Sembawa dengan mengembangkan hidropinik minimalis tanaman sawi. Bukan memakai paralon tetapi menggunakan cangkir minuman mineral sebagai wadahnya.

"Metode hiroponik seperti ini memang sejak di SMK PP Negeri Sembawa dibawah naungan Kementerian Pertanian juga sudah mulai di terapkan di rumah. Namun lebih digiatkan lagi semasa proses belajar akademik melalui online akibat COVID-19," ungkapnya.

Menurut dia hasilnya cukup lumayan. Sawi yang dikembangkannya melalui wadah hidroponik minimalis tersebut berbuah manis. Menjadi ladang usaha tambahan di tengah COVID-19 disamping untuk membutuhi kebutuhan keluarga.

"Saya berharap dari kegiatan ini dapat mendorong minat petani millenial khususnya di lingkungan tinggalnya meniru langkahnya membudidayakan hidroponik minimalis yang tidak membutuhkan modal banyak ini," pungkasnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020