Pemerintah berupaya membantu pekerja di sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19 di Sumatera Utara yang jumlahnya 17.000 orang lebih. 

"Jumlah pekerja yang terdampak COVID-19 itu berdasarkan laporan dari perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata Sumut," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumut, dr Ria Novida Telaumbanua di Medan, Selasa. 

Menurut dia, sektor pariwisata memang yang paling pertama dan sangat merasakan dampak negatif terbesar dari pandemi COVID-19. 

Baca juga: Kasus COVID-19 di Medan tembus seribu lebih

"Pemerintah pusat dan Pemprov Sumut terus berusaha menolong sektor pariwisata termasuk pekerja dari keterpurukan akibat COVID-19," katanya. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), misalnya, sudah mengalokasikan 16.100 paket sembako dan makanan siap saji untuk pekerja pariwisata terdampak COVID-19 di Sumut. 

Bantuan yang disalurkan melalui Politeknik Pariwisata Medan itu akan dibagikan kepada yang berhak. 

Baca juga: Sumatera Utara kerahkan ASN untuk kampanyekan pencegahan COVID-19

Menurut dia, Pemprov Sumut sendiri menyerahkan kebijakan soal normal baru untuk di sektor pariwisata ke masing-masing daerah. 

Alasan Pemprov Sumut, pemerintah kabupaten/kota yang mengetahui pasti kondisi daerahnya di pandemi COVID-19. 

"Tentunya kalau suatu destinasi wisata dibuka, maka pemkab/pemkotnya dan pengelola objek wisatanya harus menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung," ujar Ria. 

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sumut bertambah menjadi 405 orang

Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatif mengatakan, mewakili Kemenparekraf/Baparekraf kampus itu susah menyerahkan bantuan tersebut kepada pihak kepolisian dan Dinas Pariwisata Sumut bersama asosiasi terkait pariwisata untuk disalurkan kepada penerima yang  berhak. 

Sebagai perwakilan Kemenparekraf/Baparekraf, Poltekpar Medan, ujar Anwari, menyediakan tempat, tenaga kerja untuk membantu dalam menyusun paket sembako.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020