Komando Distrik Militer 0211/TT laksanakan kegiatan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 tahun 2020, di Makodim 0211/TT, Selasa, (30/6/2020).
Dansatgas TMM ke 108 tahun 2020, Letkol Inf Dadang Alex yang juga Dandim 0211/TT dalam sambutannya menyampaikan, ditetapkannya lokasi TMM di Kecamatan Sosor Gadong tepatnya di Desa Huta Tombak, berdasarkan surat permohonan dari Camat Sosor Gadong. Di mana ada beberapa desa di Kecamatan tersebut yang akses jalannya belum tembus.
“Tahun lalu jalan sudah dibuka sekitar 3,7 KM melalui Program Karya Bhakti. Dan sekarang akan dibuka jalan baru sepanjang 1.850 meter, ditambah dengan pembangunan tujuh jembatan, perbaikan rumah ibadah seperti masjid dan gereja, serta penyuluhan kepada masyarakat,” kata Dandim.
Baca juga: Lewat TMMD Kodim 0211/TT buka jalan sepanjang 3.900 meter di Tapteng
Baca juga: Terlilit hutang, tersangka oknum ASN Tapteng lakukan penipuan suket palsu
Disebutkannya, karena adanya pemotongan anggaran sampai 50 persen karena COVID-19, sehingga ada sekitar 5 KM sisa jalan yang belum tembus. Dandim berharap kepada Pemkab Tapteng melalui Bupati dan DPRD, agar dapat diteruskan melalui Program Karya Bhakti.
“Kami minta kepada pak Bupati agar sisa jarak yang belum tembus itu dapat dituntaskan melalui Program Karya Bhakti, tanpa menunggu TMMD tahun depan. Pasalnya kalau harus menunggu TMMD berikutnya, maka kondisi jalan yang sudah dibuka akan tertutup kembali, dan butuh biaya untuk merehapnya sama seperti yang kami lakukan saat ini harus merehap 3,7 KM jalan yang sudah dibuka tahun lalu,” jelasnya.
Dengan adanya pemotongan anggaran TMMD tahun ini sebanyak 50 persen, lanjut Dandim, maka anggaran yang ada akan digunakan seefisien mungkin agar sasaran TMMD tercapai.
Menyikapi permintaan dari Dandim, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani yang hadir dalam acara itu meminta kepada Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD yang juga turut hadir, agar dapat menampung anggaran yang dimaksudkan oleh Dandim, sehingga jalan tersebut dapat ditembuskan dan bila perlu diaspal.
“Memang benar saat ini terjadi pemotongan anggaran sampai 50 persen karena suasana COVID-19. Dan kami bangga atas semangat dan kerja sama yang baik dari Kodim 0211/TT. Kami berharap dengan adanya pembukaan jalan ini maka hasil komuditi masyarakat sudah dapat diangkut lebih mudah, sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu juga turut dilaksanakan penandatangan berita acara pelaksanaan TMMD ke 108 tahun 2020 antara Dandim 0211/TT dengan Bupati Tapanuli Tengah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy, Kajari Sibolga, Henri Nainggolan, Dansatradar 234, mewakili Danrem 023/KS, dan para OPD Pemkab Tapteng.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dansatgas TMM ke 108 tahun 2020, Letkol Inf Dadang Alex yang juga Dandim 0211/TT dalam sambutannya menyampaikan, ditetapkannya lokasi TMM di Kecamatan Sosor Gadong tepatnya di Desa Huta Tombak, berdasarkan surat permohonan dari Camat Sosor Gadong. Di mana ada beberapa desa di Kecamatan tersebut yang akses jalannya belum tembus.
“Tahun lalu jalan sudah dibuka sekitar 3,7 KM melalui Program Karya Bhakti. Dan sekarang akan dibuka jalan baru sepanjang 1.850 meter, ditambah dengan pembangunan tujuh jembatan, perbaikan rumah ibadah seperti masjid dan gereja, serta penyuluhan kepada masyarakat,” kata Dandim.
Baca juga: Lewat TMMD Kodim 0211/TT buka jalan sepanjang 3.900 meter di Tapteng
Baca juga: Terlilit hutang, tersangka oknum ASN Tapteng lakukan penipuan suket palsu
Disebutkannya, karena adanya pemotongan anggaran sampai 50 persen karena COVID-19, sehingga ada sekitar 5 KM sisa jalan yang belum tembus. Dandim berharap kepada Pemkab Tapteng melalui Bupati dan DPRD, agar dapat diteruskan melalui Program Karya Bhakti.
“Kami minta kepada pak Bupati agar sisa jarak yang belum tembus itu dapat dituntaskan melalui Program Karya Bhakti, tanpa menunggu TMMD tahun depan. Pasalnya kalau harus menunggu TMMD berikutnya, maka kondisi jalan yang sudah dibuka akan tertutup kembali, dan butuh biaya untuk merehapnya sama seperti yang kami lakukan saat ini harus merehap 3,7 KM jalan yang sudah dibuka tahun lalu,” jelasnya.
Dengan adanya pemotongan anggaran TMMD tahun ini sebanyak 50 persen, lanjut Dandim, maka anggaran yang ada akan digunakan seefisien mungkin agar sasaran TMMD tercapai.
Menyikapi permintaan dari Dandim, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani yang hadir dalam acara itu meminta kepada Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD yang juga turut hadir, agar dapat menampung anggaran yang dimaksudkan oleh Dandim, sehingga jalan tersebut dapat ditembuskan dan bila perlu diaspal.
“Memang benar saat ini terjadi pemotongan anggaran sampai 50 persen karena suasana COVID-19. Dan kami bangga atas semangat dan kerja sama yang baik dari Kodim 0211/TT. Kami berharap dengan adanya pembukaan jalan ini maka hasil komuditi masyarakat sudah dapat diangkut lebih mudah, sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu juga turut dilaksanakan penandatangan berita acara pelaksanaan TMMD ke 108 tahun 2020 antara Dandim 0211/TT dengan Bupati Tapanuli Tengah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy, Kajari Sibolga, Henri Nainggolan, Dansatradar 234, mewakili Danrem 023/KS, dan para OPD Pemkab Tapteng.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020