Ketua DPRD Sumut bersama anggota legislatif dapil 5 melakukan kunjungan ke Kabupaten Asahan membahas pendistribusian sembako Pemprovsu dan sekaligus menyampaikan akan ada pendistribusian sembako tahap 2 oleh Pemprovsu.
Rencana penyaluran bantuan paket pangan jaringan pengaman sosial Pemprovsu tersebut lagi dibahas oleh legislatif.
"Harapan kita tahapan kedua bisa berjalan, dan kita lagi menggodok penyaluran bantuan paket ini," sebut Ketua DPRDSU, Baskami Ginting saat melakukan kunker dan pengawasan sembako di Kabupaten Asahan, Jumat (26/6/2020) di kantor Bupati Asahan.
Baca juga: Jumlah positif COVID-19 Asahan terus bertambah, diantaranya seorang dokter
Baskami menjelaskan bila bantuan tahap 2 tersebut dapat disalurkan, diharapkan bantuan tidak lagi berbentuk sembako melainkan berbentuk uang tunai. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan perekonomian di daerah.
"Kalau uang tunai masyarakat bisa langsung mempergunakannya dan uang bisa berputar di daerah,” ucap Baskami.
Selain itu Baskami yang didampingi anggota legislatif dapil 5 yakni Armen Simatupang, Yahdi Khoir Harahap, Ebenejer Sitorus, Teyza Cimira Tisya dan lainnya mempertanyakan pendistribusian batuan paket sembako Pemprovsu ke Asahan dan memberikan masukan terkait penanggulangan COVID-19.
Baca juga: Menghadapi normal baru, Pemkab Asahan akan siapkan aturan
"Kepala daerah memiliki tanggung jawab besar terhadap penanggulangan COVID-19 dan diharapkan Bupati bisa mengembalikan kondisi perekonomian," ujar Baskami seraya menilai pendistribusian sembako dan penanganan COVID-19 sudah baik.
Bupati Asahan, H Surya BSc menyatakan bahwa Pemkab Asahan tetap berkomitmen melakukan penanggulangan Pandemi COVID-19. "Mari kita disiplin mengikuti protokol kesehatan. Karena persoalan ini bukan saja persoalan pemerintah tapi sudah persoalan kita semua," ujar Surya.
Surya juga menyebutkan Pemkab Asahan akan menyalurkan bantuan dampak COVID-19 kepada masyarakat dan saat ini dalam proses pendataan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Rencana penyaluran bantuan paket pangan jaringan pengaman sosial Pemprovsu tersebut lagi dibahas oleh legislatif.
"Harapan kita tahapan kedua bisa berjalan, dan kita lagi menggodok penyaluran bantuan paket ini," sebut Ketua DPRDSU, Baskami Ginting saat melakukan kunker dan pengawasan sembako di Kabupaten Asahan, Jumat (26/6/2020) di kantor Bupati Asahan.
Baca juga: Jumlah positif COVID-19 Asahan terus bertambah, diantaranya seorang dokter
Baskami menjelaskan bila bantuan tahap 2 tersebut dapat disalurkan, diharapkan bantuan tidak lagi berbentuk sembako melainkan berbentuk uang tunai. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan perekonomian di daerah.
"Kalau uang tunai masyarakat bisa langsung mempergunakannya dan uang bisa berputar di daerah,” ucap Baskami.
Selain itu Baskami yang didampingi anggota legislatif dapil 5 yakni Armen Simatupang, Yahdi Khoir Harahap, Ebenejer Sitorus, Teyza Cimira Tisya dan lainnya mempertanyakan pendistribusian batuan paket sembako Pemprovsu ke Asahan dan memberikan masukan terkait penanggulangan COVID-19.
Baca juga: Menghadapi normal baru, Pemkab Asahan akan siapkan aturan
"Kepala daerah memiliki tanggung jawab besar terhadap penanggulangan COVID-19 dan diharapkan Bupati bisa mengembalikan kondisi perekonomian," ujar Baskami seraya menilai pendistribusian sembako dan penanganan COVID-19 sudah baik.
Bupati Asahan, H Surya BSc menyatakan bahwa Pemkab Asahan tetap berkomitmen melakukan penanggulangan Pandemi COVID-19. "Mari kita disiplin mengikuti protokol kesehatan. Karena persoalan ini bukan saja persoalan pemerintah tapi sudah persoalan kita semua," ujar Surya.
Surya juga menyebutkan Pemkab Asahan akan menyalurkan bantuan dampak COVID-19 kepada masyarakat dan saat ini dalam proses pendataan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020