Pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (MHJ) Pertanian dan Perkebunan Polbangtan Medan masabakti 2020/2021 resmi dilantik.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Jumat (26/6) mengatakan pelantikan seluruh pengurus BPM-BEM-MHJ Polbangtan di tengah pandemi COVID-19 itu dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom.
Baca juga: PWMP Koordinasi Polbangtan Medan rapat evaluasi secara "online"
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan dampingi petani Paluta panen padi
Hanya beberapa perwakilan saja yang dihadirkan secara simbolis di Aula Polbangtan Medan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, soalnya masa kuliah juga masih secara virtual.
Tujuan pelantikan dimasa pandemi agar tidak menghambat organisasi Polbangtan Medan dalam melaksanakan kegiatan, agenda, dan program kerja untuk seluruh mahasiswa di tengah wabah COVID-19.
Jumlah mahasiswa yang tergabung dalam pengurus organisasi BPM yang diketuai Muhammad Ferry Sandria sebanyak 30 orang, BEM diketuai Khairizal Iman (47 orang), HMJ Pertanian diketuai Dino Ramadani (15 orang), HMJ Perkebunan diketuai Rizky Gegana (19 orang).
Yuliana dalam arahannya mengatakan bahwa organisasi yang ada di Polbangtan Medan seperti sebuah keluarga, SEMA adalah anak kandung dan kampus atau institusi adalah orang tua.
"Makanya tidak baik jika aib orang tua disebar-sebarkan oleh anaknya. Jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh anak-anaknya itu artinya orang tua gagal dalam memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anaknya," ujar Yuliana berumpama.
Sebaliknya Yuliana menyatakan "jadilah organisator yang bergerak seperti jarum jam yang tidak pernah melihat jarum jam yang lain. Ia terus bergerak maju tanpa mundur sedetikpun,” ucap Yuliana bijaksana.
Usai pelantikan dilanjutkan upgrading secara virtual dengan membahas berbagai perkembangan terkait organiasi dengan narasumber Wakil Direktur III Polbangtan Medan Dwi Febrimeli, Arie Hapsan Hasan Basri (koordinator BIMTAN), dan Abrar Ashari Siregar (demisioner BEM Polbangtan Medan 2019-2020).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Jumat (26/6) mengatakan pelantikan seluruh pengurus BPM-BEM-MHJ Polbangtan di tengah pandemi COVID-19 itu dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom.
Baca juga: PWMP Koordinasi Polbangtan Medan rapat evaluasi secara "online"
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan dampingi petani Paluta panen padi
Hanya beberapa perwakilan saja yang dihadirkan secara simbolis di Aula Polbangtan Medan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, soalnya masa kuliah juga masih secara virtual.
Tujuan pelantikan dimasa pandemi agar tidak menghambat organisasi Polbangtan Medan dalam melaksanakan kegiatan, agenda, dan program kerja untuk seluruh mahasiswa di tengah wabah COVID-19.
Jumlah mahasiswa yang tergabung dalam pengurus organisasi BPM yang diketuai Muhammad Ferry Sandria sebanyak 30 orang, BEM diketuai Khairizal Iman (47 orang), HMJ Pertanian diketuai Dino Ramadani (15 orang), HMJ Perkebunan diketuai Rizky Gegana (19 orang).
Yuliana dalam arahannya mengatakan bahwa organisasi yang ada di Polbangtan Medan seperti sebuah keluarga, SEMA adalah anak kandung dan kampus atau institusi adalah orang tua.
"Makanya tidak baik jika aib orang tua disebar-sebarkan oleh anaknya. Jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh anak-anaknya itu artinya orang tua gagal dalam memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anaknya," ujar Yuliana berumpama.
Sebaliknya Yuliana menyatakan "jadilah organisator yang bergerak seperti jarum jam yang tidak pernah melihat jarum jam yang lain. Ia terus bergerak maju tanpa mundur sedetikpun,” ucap Yuliana bijaksana.
Usai pelantikan dilanjutkan upgrading secara virtual dengan membahas berbagai perkembangan terkait organiasi dengan narasumber Wakil Direktur III Polbangtan Medan Dwi Febrimeli, Arie Hapsan Hasan Basri (koordinator BIMTAN), dan Abrar Ashari Siregar (demisioner BEM Polbangtan Medan 2019-2020).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020