Puluhan orang penumpang kapal nelayan yang mati mesin di perairan Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, berhasil dievakuasi Tim SAR Sibolga, Minggu (21/6).
Hal itu dibenarkan Kakansar Nias M Agus Wibisono melalui Korpos SAR Sibolga Hari Susanto kepada wartawan.
“Penumpang kapal nelayan yang mati mesin sudah kita evakuasi. Tadi kita temukan kapal itu di perairan Pulau Situngkus,” kata Hari.
Dijelaskan Hari, ada sebanyak 39 orang penumpang kapal, 10 orang diantaranya anak-anak. Dan seluruh penumpang dalam keadaan sehat walafiat.
Baca juga: BST tahap kedua lewat Himbara belum bisa dicairkan
Baca juga: 2.185 warga Sibolga-Tapteng tidak ambil BST
Kapal tersebut dilaporkan mengalami mati mesin di seputaran perairan Pulau Mursala, Tapanuli Tengah, Minggu. Mereka (penumpang) hendak berwisata menuju Pulau Kalimantung menggunakan kapal nelayan jenis Pukat Cincin GT 25 yang berangkat dari salah satu tangkahan di Kota Sibolga.
Di tengah perjalanan, tepatnya di sekitar perairan Pulau Mursala, kapal tersebut mati mesin. Pihak keluarga pun meminta bantuan Basarnas untuk melakukan evakuasi.
Mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Nias Pos SAR Sibolga langsung melakukan pencarian dengan menurunkan 12 personel ABK KN SAR Nakula, Rescuer Pos SAR Sibolga sebanyak 4 orang, Polair Mabes 2 orang dan keluarga penumpang 3 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu dibenarkan Kakansar Nias M Agus Wibisono melalui Korpos SAR Sibolga Hari Susanto kepada wartawan.
“Penumpang kapal nelayan yang mati mesin sudah kita evakuasi. Tadi kita temukan kapal itu di perairan Pulau Situngkus,” kata Hari.
Dijelaskan Hari, ada sebanyak 39 orang penumpang kapal, 10 orang diantaranya anak-anak. Dan seluruh penumpang dalam keadaan sehat walafiat.
Baca juga: BST tahap kedua lewat Himbara belum bisa dicairkan
Baca juga: 2.185 warga Sibolga-Tapteng tidak ambil BST
Kapal tersebut dilaporkan mengalami mati mesin di seputaran perairan Pulau Mursala, Tapanuli Tengah, Minggu. Mereka (penumpang) hendak berwisata menuju Pulau Kalimantung menggunakan kapal nelayan jenis Pukat Cincin GT 25 yang berangkat dari salah satu tangkahan di Kota Sibolga.
Di tengah perjalanan, tepatnya di sekitar perairan Pulau Mursala, kapal tersebut mati mesin. Pihak keluarga pun meminta bantuan Basarnas untuk melakukan evakuasi.
Mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Nias Pos SAR Sibolga langsung melakukan pencarian dengan menurunkan 12 personel ABK KN SAR Nakula, Rescuer Pos SAR Sibolga sebanyak 4 orang, Polair Mabes 2 orang dan keluarga penumpang 3 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020