Tokoh masyarakat Muara yang juga mantan anggota DPRDSU, Samsul Sianturi mengungkapkan, sebuah ketulusan yang dibarengi semangat kerja keras untuk berkarya nyata mampu mewujudkan Danau Toba Muara sebagai bagian destinasi wisata dunia seturut program nawacita Jokowi.
"Intinya adalah ketulusan dengan semangat kerja keras untuk berkarya nyata. Itu adalah modal tangguh mewujudkan Danau Toba Muara sebagai bagian destinasi wisata dunia," ujar Samsul, saat ditemui di kompleks kediamannya, Pantai Libra SS, Desa Untemungkur, Kecamatan Muara, Taput, Sabtu (20/6).
Menurutnya, sekecil-kecilnya karya nyata yang mampu dilakukan setiap warga akan sangat membantu percepatan Danau Toba sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.
Baca juga: "Huta Na Gogo" konsep kampung tangguh ala AKBP Jonner Samosir di Tapanuli Utara
"Yakinlah, sekecil-kecilnya karya nyata yang kita lakukan akan sangat berperan memajukan pariwisata Danau Toba," sebut Samsul.
Kata dia, perhatian besar Presiden Jokowi untuk memajukan kawasan pariwisata Danau Toba harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan dukungan penuh segenap warga melalui karya nyata.
Disebutkan, karya nyata dengan ketulusan telah diawalinya saat mendirikan Hotel Sentosa di 2005 lalu.
Demikian halnya, kawasan wisata Pantai Libra SS yang dibangunnya pada 2018 juga merupakan wujud kerja keras dengan ketulusan demi memajukan wisata Muara.
Tak hanya itu, dirinya mengaku kerap menyampaikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, penuh ramah, menerapkan etika berbicara, dan menjaga kelestarian budaya sebagai modal besar dalam mewujudkan Danau Toba Muara sebagai destinasi wisata dunia.
"Langkah Kapolres Taput AKBP Jonner Samosir dalam menginisiasi program 'Huta Na Gogo' (kampung tangguh) di Muara juga adalah bentuk ketulusan dalam mendukung pariwisata Muara. Makanya, segenap masyarakat harus mendukungnya," tukas Samsul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Intinya adalah ketulusan dengan semangat kerja keras untuk berkarya nyata. Itu adalah modal tangguh mewujudkan Danau Toba Muara sebagai bagian destinasi wisata dunia," ujar Samsul, saat ditemui di kompleks kediamannya, Pantai Libra SS, Desa Untemungkur, Kecamatan Muara, Taput, Sabtu (20/6).
Menurutnya, sekecil-kecilnya karya nyata yang mampu dilakukan setiap warga akan sangat membantu percepatan Danau Toba sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.
Baca juga: "Huta Na Gogo" konsep kampung tangguh ala AKBP Jonner Samosir di Tapanuli Utara
"Yakinlah, sekecil-kecilnya karya nyata yang kita lakukan akan sangat berperan memajukan pariwisata Danau Toba," sebut Samsul.
Kata dia, perhatian besar Presiden Jokowi untuk memajukan kawasan pariwisata Danau Toba harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan dukungan penuh segenap warga melalui karya nyata.
Disebutkan, karya nyata dengan ketulusan telah diawalinya saat mendirikan Hotel Sentosa di 2005 lalu.
Demikian halnya, kawasan wisata Pantai Libra SS yang dibangunnya pada 2018 juga merupakan wujud kerja keras dengan ketulusan demi memajukan wisata Muara.
Tak hanya itu, dirinya mengaku kerap menyampaikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, penuh ramah, menerapkan etika berbicara, dan menjaga kelestarian budaya sebagai modal besar dalam mewujudkan Danau Toba Muara sebagai destinasi wisata dunia.
"Langkah Kapolres Taput AKBP Jonner Samosir dalam menginisiasi program 'Huta Na Gogo' (kampung tangguh) di Muara juga adalah bentuk ketulusan dalam mendukung pariwisata Muara. Makanya, segenap masyarakat harus mendukungnya," tukas Samsul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020