Kapolres Tapanuli Utara AKBP Jonner Samosir mengungkapkan, produktivitas hasil pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan tetap harus ditingkatkan pada penerapan new normal atas pandemi COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan komsumsi masyarakat serta kebutuhan lainnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Produktivitas hasil pertanian tetap harus ditingkatkan terlebih di masa penerapan new normal, saat ini. Semangat terus, pantang mundur dan banyak berdoa agar apa yang terjadi saat ini cepat berlalu," ujar AKBP Jonner, saat terjun langsung menyemangati para petani padi dan cabai merah di Desa Situmeang Hasundutan, dan Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Senin (1/6).
Baca juga: PKB bersama penyandang disabilitas gelar doa bersama harapkan pandemi COVID-19 berlalu
Baca juga: Pemkab Taput salurkan BLT Rp600 ribu dari APBD untuk 1.458 keluarga
Dikatakan, langkah pemberian motivasi serta bantuan pupuk kepada para petani untuk tetap semangat dalam meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi corona saat ini menjadi salah satu fokus perhatian institusi kepolisian.
"Inilah kami polisi yang sangat dekat dengan masyarakat. Polisi itu bukan untuk ditakuti. Polisi itu selalu dekat dengan masyarakat," sebutnya.
Menurutnya, tindakan terjun langsung ke areal pertanian warga juga merupakan wujud nyata keberadaan aparat kepolisian yang memahami kesulitan masyarakat di tengah pandemi saat ini.
Dirinya mengaku memahami penurunan semangat para petani akibat pandemi COVID-19 yang tentunya sangat berpengaruh secara ekonomi.
Sehingga, dinilai perlu untuk memberikan dorongan, dukungan dan suport kepada para petani agar tetap semangat dalam melakukan aktifitasnya, serta senantiasa mengikuti protokol kesehatan.
"Kita mewujudkan perhatian khusus kepada para petani dengan memberikan bantuan pupuk dan melaksanakan panen padi bersama. Kita coba membantu, dan juga merasakan kesulitan yang dihadapi petani kita," jelasnya.
Pada kesempatan itu, AKBP Jonner yang didampingi sejumlah pejabat utama Polres Taput yakni, Kabag Ops Kompol Gamal, Kasat Bimnas AKP J Tarigan, Kapolres Sipoholon K Simanjuntak, Kasat Lantas AKP Alsem Sinaga, Kasi Propam Iptu JPL Sitorus, Kanit Regiden Ipda Gunawan Sembiring dan Kasubbag Humas Aiptu Pol Walpon Baringbing turut melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman cabai milik Erik Simanungkalit, memanen padi milik Hertiana boru Situmeang di Desa Situmeang Hasundutan, dan menanam bibit cabai merah di lahan milik Parningotan Sinaga di Dusun Lumban Rang, Desa Simanungkalit, Sipoholon.
Usai sesaat melakoni kegiatan bertani, Kapolres Taput juga menyerahkan bantuan pupuk kepada petani cabai Erik Simanukalit, mulsa cabai kepada Hertiana Situmeang, serta mulsa dan pupuk cabai kepada Parningotan Sinaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Produktivitas hasil pertanian tetap harus ditingkatkan terlebih di masa penerapan new normal, saat ini. Semangat terus, pantang mundur dan banyak berdoa agar apa yang terjadi saat ini cepat berlalu," ujar AKBP Jonner, saat terjun langsung menyemangati para petani padi dan cabai merah di Desa Situmeang Hasundutan, dan Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Senin (1/6).
Baca juga: PKB bersama penyandang disabilitas gelar doa bersama harapkan pandemi COVID-19 berlalu
Baca juga: Pemkab Taput salurkan BLT Rp600 ribu dari APBD untuk 1.458 keluarga
Dikatakan, langkah pemberian motivasi serta bantuan pupuk kepada para petani untuk tetap semangat dalam meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi corona saat ini menjadi salah satu fokus perhatian institusi kepolisian.
"Inilah kami polisi yang sangat dekat dengan masyarakat. Polisi itu bukan untuk ditakuti. Polisi itu selalu dekat dengan masyarakat," sebutnya.
Menurutnya, tindakan terjun langsung ke areal pertanian warga juga merupakan wujud nyata keberadaan aparat kepolisian yang memahami kesulitan masyarakat di tengah pandemi saat ini.
Dirinya mengaku memahami penurunan semangat para petani akibat pandemi COVID-19 yang tentunya sangat berpengaruh secara ekonomi.
Sehingga, dinilai perlu untuk memberikan dorongan, dukungan dan suport kepada para petani agar tetap semangat dalam melakukan aktifitasnya, serta senantiasa mengikuti protokol kesehatan.
"Kita mewujudkan perhatian khusus kepada para petani dengan memberikan bantuan pupuk dan melaksanakan panen padi bersama. Kita coba membantu, dan juga merasakan kesulitan yang dihadapi petani kita," jelasnya.
Pada kesempatan itu, AKBP Jonner yang didampingi sejumlah pejabat utama Polres Taput yakni, Kabag Ops Kompol Gamal, Kasat Bimnas AKP J Tarigan, Kapolres Sipoholon K Simanjuntak, Kasat Lantas AKP Alsem Sinaga, Kasi Propam Iptu JPL Sitorus, Kanit Regiden Ipda Gunawan Sembiring dan Kasubbag Humas Aiptu Pol Walpon Baringbing turut melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman cabai milik Erik Simanungkalit, memanen padi milik Hertiana boru Situmeang di Desa Situmeang Hasundutan, dan menanam bibit cabai merah di lahan milik Parningotan Sinaga di Dusun Lumban Rang, Desa Simanungkalit, Sipoholon.
Usai sesaat melakoni kegiatan bertani, Kapolres Taput juga menyerahkan bantuan pupuk kepada petani cabai Erik Simanukalit, mulsa cabai kepada Hertiana Situmeang, serta mulsa dan pupuk cabai kepada Parningotan Sinaga.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020