Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tapanuli Utara menggelar doa bersama dan berbagi tali asih dengan seratusan penyandang disabilitas di Desa Bahal Batu, Kecamatan Siborongborong, Taput, sebagai bentuk gerakan solidaritas sekaligus mendoakan agar pandemi COVID-19 yang terjadi secara global di dunia segera berlalu.

"Doa bersama dan pembagian tali asih bagi kaum disabilitas yang berada di Tapanuli Utara merupakan rasa kepedulian kita melihat situasi yang terjadi akibat pandemi COVID-19," ujar Ketua DPC PKB Taput, Tigor Lumbantoruan, Minggu (31/5).

Baca juga: Bantu sembako masyarakat terdampak COVID-19, PKB Taput : Jangan khawatir berlebihan soal corona

Baca juga: Realisasi pajak PKB dan BBNKB Sumut turun signifikan

Menurutnya, agenda doa bersama dan pemberian tali asih tersebut adalah bentuk motivasi semangat bagi setiap penyandang disabilitas di Taput untuk tetap berkeyakinan, tidak berkecil hati, meskipun tidak bisa seperti manusia normal lainnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Seluruhnya kita, masyarakat Taput tidak perlu kuatir di masa pandemi COVID-19 ini. Yang penting tetap waspada, dan selalu patuh terhadap anjuran pemerintah seperti menerapkan phisycal distancing, menjaga pola hidup sehat, dan selalu menggunakan masker," sebutnya.

Agenda doa bersama digelar dalam kegiatan kebaktian ibadah dengan harapan agar pandemi segera berlalu dipimpin Pendeta Resor HKBP Kota Siborongborong, Pdt Patar Hutagalung.

"Semua jemaat yang percaya akan kuasa Tuhan untuk selalu semangat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Mari kita doakan agar pandemi ini segera berlalu dan masyarakat dapat beraktifitas normal sebagaimana biasanya. Jangan pernah takut, sebab kuasa Tuhan melebihi semuanya," seru Pdt Patar.

Mewakili penyandang disabilitas, Josua Manalu (30), warga Kecamatan Pagaran mengaku terharu atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Perhatian Partai PKB yang mengundang seratus kaum disabilitas untuk berdoa bersama dan berbagi tali asih membuat kami semakin semangat. Semoga doa kita bersama dikabulkan Yang Kuasa dan pandemi ini segera berlalu," tukasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020