Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan terlibat dalam melakukan tanam serentak padi bersama kelompok tani Dos Roha di Desa Sendayan, Kecamatan Securai Selatan, Kabupaten Langkat.
"Kegiatan pendampingan ini bagian dari tugas akademik sekaligus mendukung program Kementerian Pertanian di tengah COVID-19," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Sabtu (30/5).
William Sihombing, mahasiswa Polbangtan Medan yang melibatkandiri dalam tanam serentak itu mengatakan, dalam kegiatan bersama petani dirinya tetap menjalankan koridor kesehatan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan asal Bengkulu dampingi petani memanen padi
"Protokol kesehatan sudah merupakan komitmen yang harus dipenuhi para mahasiswa disaat turun membantu para petani di daerahnya masing-masing selama proses "di rumah saja" akibat wabah COVID-19," tegas Yuliana.
Dilanjutkannya, bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah berharap banyak agar seluruh Polbangtan dapat memberikan kontribusi positif di tengah petani demi terpenuhinya ketersediaaan pangan penduduk Indonesia.
Baca juga: Civitas Polbangtan Medan halal bihalal secara virtual
"Terus terang saya sangat senang bisa berkontribusi positif membantu mendampingi petani apalagi petani di kampung saya sendiri yang juga mendapat bantuan pupuk dan benih dari pemerintah," akunya.
Menurut Saiful PPL di daerah itu, mengatakan ada 22 jumlah kelompok tani di Securai Selatan yang telah mendapat bantuan benih padi sawah dari pemerintah, termasuk salahsatunya kelompok tani Dos Roha memiliki lahan seluas 75 hektare.
"Dengan adanya pendampingan petani serta bantuan bibit dari pemerintah kiranya penghasilan produksi para kelompok tani daerah ini semakin melimpah, sehingga stok beras di pasar tetap tersedia meski masa COVID-19," harap Saiful.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kegiatan pendampingan ini bagian dari tugas akademik sekaligus mendukung program Kementerian Pertanian di tengah COVID-19," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Sabtu (30/5).
William Sihombing, mahasiswa Polbangtan Medan yang melibatkandiri dalam tanam serentak itu mengatakan, dalam kegiatan bersama petani dirinya tetap menjalankan koridor kesehatan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan asal Bengkulu dampingi petani memanen padi
"Protokol kesehatan sudah merupakan komitmen yang harus dipenuhi para mahasiswa disaat turun membantu para petani di daerahnya masing-masing selama proses "di rumah saja" akibat wabah COVID-19," tegas Yuliana.
Dilanjutkannya, bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah berharap banyak agar seluruh Polbangtan dapat memberikan kontribusi positif di tengah petani demi terpenuhinya ketersediaaan pangan penduduk Indonesia.
Baca juga: Civitas Polbangtan Medan halal bihalal secara virtual
"Terus terang saya sangat senang bisa berkontribusi positif membantu mendampingi petani apalagi petani di kampung saya sendiri yang juga mendapat bantuan pupuk dan benih dari pemerintah," akunya.
Menurut Saiful PPL di daerah itu, mengatakan ada 22 jumlah kelompok tani di Securai Selatan yang telah mendapat bantuan benih padi sawah dari pemerintah, termasuk salahsatunya kelompok tani Dos Roha memiliki lahan seluas 75 hektare.
"Dengan adanya pendampingan petani serta bantuan bibit dari pemerintah kiranya penghasilan produksi para kelompok tani daerah ini semakin melimpah, sehingga stok beras di pasar tetap tersedia meski masa COVID-19," harap Saiful.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020