Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Tebing Tinggi melalui Dinas Kesehatan lakukan swab kepada 45 karyawan Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) Tebing Tinggi pada Jumat (29/5) yang sebelumnya dari hasil rapid test hasilnya reaktif.
Sesuai dengan protokol kesehatan karyawan yang sudah menjalani swab, akan melakukan isolasi mendiri sampai menunggu hasilnya keluar.
Selama pelaksanaan swab berlangsung tampak hadir Kadiskes dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK dan Kabid P2P dr.Henny Sri Astuti, sementara Direktur dan Wakil Direktur RSKP tidak tampak hadir sejak pelaksanaan rapid test du kali di RSKP.
Baca juga: Seorang tenaga medis positif COVID-19, 95 tenaga perawat RSKP Tebing Tinggi dirapid test
Baca juga: Seorang tenaga medis positif COVID-19, 95 tenaga perawat RSKP Tebing Tinggi dirapid test
Jubir gugus tugas COVID-19 dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK mengatakan di RSKP, hasil swab ini dibawa langsung ke Dinkes Medan dan selama menunggu hasil 45 orang tersebut menjalani isolasi mandiri.
Pelaksanaan swab ini merupakan proses kesehatan dari kelanjutan pelaksanaan rapid test sebelumnya dan jangan buru-buru berasumsi yang negatif
Pelaksanaan swab semata-mata untuk meningkatkan kewaspadaan, dan menjaga diri dari segala kemungkinan tidak perlu khawatir yang berlebihan.
dr. Nanang mengharapkan kepada warga Tebing Tinggi kiranya dapat membatasi diri untuk tidak memanfaatkan medsos, dengan status yang sama sekali tidak jelas kebenaran informasinya
"Penyebaran berita atau status di medsos menjadikan masyarakat resah dan khawatir yang berlebihan dan tentunya kita berharap hasil swab dari warga Tebing Tinggi semuanya negatif", katanya.
Disampaikan dr.H.Nanang hasil swab sudah dibawa ke Dinkes Provsu untuk selanjutnya dikirim ke laboraterium, dan hasilnya dapat diketahui 5 sampai 10 hari kedepan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sesuai dengan protokol kesehatan karyawan yang sudah menjalani swab, akan melakukan isolasi mendiri sampai menunggu hasilnya keluar.
Selama pelaksanaan swab berlangsung tampak hadir Kadiskes dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK dan Kabid P2P dr.Henny Sri Astuti, sementara Direktur dan Wakil Direktur RSKP tidak tampak hadir sejak pelaksanaan rapid test du kali di RSKP.
Baca juga: Seorang tenaga medis positif COVID-19, 95 tenaga perawat RSKP Tebing Tinggi dirapid test
Baca juga: Seorang tenaga medis positif COVID-19, 95 tenaga perawat RSKP Tebing Tinggi dirapid test
Jubir gugus tugas COVID-19 dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK mengatakan di RSKP, hasil swab ini dibawa langsung ke Dinkes Medan dan selama menunggu hasil 45 orang tersebut menjalani isolasi mandiri.
Pelaksanaan swab ini merupakan proses kesehatan dari kelanjutan pelaksanaan rapid test sebelumnya dan jangan buru-buru berasumsi yang negatif
Pelaksanaan swab semata-mata untuk meningkatkan kewaspadaan, dan menjaga diri dari segala kemungkinan tidak perlu khawatir yang berlebihan.
dr. Nanang mengharapkan kepada warga Tebing Tinggi kiranya dapat membatasi diri untuk tidak memanfaatkan medsos, dengan status yang sama sekali tidak jelas kebenaran informasinya
"Penyebaran berita atau status di medsos menjadikan masyarakat resah dan khawatir yang berlebihan dan tentunya kita berharap hasil swab dari warga Tebing Tinggi semuanya negatif", katanya.
Disampaikan dr.H.Nanang hasil swab sudah dibawa ke Dinkes Provsu untuk selanjutnya dikirim ke laboraterium, dan hasilnya dapat diketahui 5 sampai 10 hari kedepan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020