PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Regional Jasamarga Nusantara Tollroad (JNT) tetap memberikan pelayanan optimal untuk pengguna jalan menjelang Lebaran 2020, khususnya di ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera).
Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division Head Teddy Rosady memastikan pelayanan jalan tol di tengah pandemi COVID-19 akan tetap dioptimalkan.
"JNT menyiapkan strategi menghadapi arus libur Lebaran dengan memberi perhatian besar terhadap aspek keselamatan pengemudi, optimalisasi kapasitas gerbang tol, dan kenyamanan di tempat istirahat, khususnya bagi para pengguna jalan tol yang melalui ruas Jalan Tol MKTT dan Belmera," ujar Teddy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Jasa Marga serahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi di Medan
Dia juga menambahkan bahwa kebutuhan sumber daya baik personel, peralatan, maupun material, untuk kelancaran operasional di jalan tol telah diperhitungkan.
“Kami menyediakan tiga lajur khusus layanan top up tunai di GT (Gerbang Tol) Tebing Tinggi, percepatan transaksi di GT dengan mobile reader, penempatan petugas untuk membantu tapping uang elektronik, dan memastikan ketersediaan uang elektronik," katanya.
Sementara di Bidang Pelayanan Lalu Lintas, upaya yang dilakukan berupa penyebaran volume lalu lintas, peningkatan aspek keselamatan jalan, percepatan penanganan gangguan, penambahan petugas operasional dan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi kemacetan panjang.
“Kami menyiapkan kendaraan operasional pelayanan lalu lintas yang terdiri dari tujuh kendaraan Patroli, empat ambulans, dua kendaraan rescue, lima kendaraan PJR, dan tujuh kendaraan derek yang tersebar di ruas jalan Tol MKTT dan Belmera," ujarnya.
JNT juga memastikan perkerasan jalan, sarana pelengkap jalan seperti marka, guide rail, dan perambuan, baik di ruas Jalan Tol MKTT maupun Belmera terpenuhi sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Untuk mempercepat distribusi informasi JNT menyiapkan posko terpadu yang terintegrasi dengan 19 unit Variable Message Sign (VMS) yang terpasang di gerbang tol, lima unit VMS berada di jalan utama, delapan unit VMS di akses tol, 18 CCTV terpasang di gerbang tol, dan 228 unit CCTV yang berada di lajur ruas jalan tol.
Di tengah Pandemi Covid-19, JNT memastikan pelaksanaan kegiatan operasi Jalan Tol MKTT dan Belmera sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Kementerian PUPR Nomor: 07/SE/M/2020 tanggal 2 April 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol serta Transaksi di Gerbang Tol.
Mengacu dari Surat Edaran tersebut JNT menyiapkan dan melaksanakan protokoler pencegahan penyebaran COVID-19, di antaranya dengan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), pengecekan suhu tubuh petugas operasional, dan penyemprotan disinfektan di gerbang dan gardu termasuk peralatan operasi secara berkala.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division Head Teddy Rosady memastikan pelayanan jalan tol di tengah pandemi COVID-19 akan tetap dioptimalkan.
"JNT menyiapkan strategi menghadapi arus libur Lebaran dengan memberi perhatian besar terhadap aspek keselamatan pengemudi, optimalisasi kapasitas gerbang tol, dan kenyamanan di tempat istirahat, khususnya bagi para pengguna jalan tol yang melalui ruas Jalan Tol MKTT dan Belmera," ujar Teddy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Jasa Marga serahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi di Medan
Dia juga menambahkan bahwa kebutuhan sumber daya baik personel, peralatan, maupun material, untuk kelancaran operasional di jalan tol telah diperhitungkan.
“Kami menyediakan tiga lajur khusus layanan top up tunai di GT (Gerbang Tol) Tebing Tinggi, percepatan transaksi di GT dengan mobile reader, penempatan petugas untuk membantu tapping uang elektronik, dan memastikan ketersediaan uang elektronik," katanya.
Sementara di Bidang Pelayanan Lalu Lintas, upaya yang dilakukan berupa penyebaran volume lalu lintas, peningkatan aspek keselamatan jalan, percepatan penanganan gangguan, penambahan petugas operasional dan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi kemacetan panjang.
“Kami menyiapkan kendaraan operasional pelayanan lalu lintas yang terdiri dari tujuh kendaraan Patroli, empat ambulans, dua kendaraan rescue, lima kendaraan PJR, dan tujuh kendaraan derek yang tersebar di ruas jalan Tol MKTT dan Belmera," ujarnya.
JNT juga memastikan perkerasan jalan, sarana pelengkap jalan seperti marka, guide rail, dan perambuan, baik di ruas Jalan Tol MKTT maupun Belmera terpenuhi sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Untuk mempercepat distribusi informasi JNT menyiapkan posko terpadu yang terintegrasi dengan 19 unit Variable Message Sign (VMS) yang terpasang di gerbang tol, lima unit VMS berada di jalan utama, delapan unit VMS di akses tol, 18 CCTV terpasang di gerbang tol, dan 228 unit CCTV yang berada di lajur ruas jalan tol.
Di tengah Pandemi Covid-19, JNT memastikan pelaksanaan kegiatan operasi Jalan Tol MKTT dan Belmera sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Kementerian PUPR Nomor: 07/SE/M/2020 tanggal 2 April 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol serta Transaksi di Gerbang Tol.
Mengacu dari Surat Edaran tersebut JNT menyiapkan dan melaksanakan protokoler pencegahan penyebaran COVID-19, di antaranya dengan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), pengecekan suhu tubuh petugas operasional, dan penyemprotan disinfektan di gerbang dan gardu termasuk peralatan operasi secara berkala.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020