Pemprov Sumatera Utara melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dalam bentuk sembako sebanyak 28.065 paket ke Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19 diserahkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut Dahler secara simbolis kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Parulian Nasution.

"JPS ini akan terus kita salurkan di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara guna meringankan beban masyarakat kita di tengah pandemi ini," kata Dahler, Kamis.

Baca juga: Ketua PKK Tapsel sebut setengah milyar lebih infaq sadaqah ASN untuk ringankan beban warga

Baca juga: Atap SD Sijungkang Tapsel terbang dihantam angin kencang

Sebelum diserahkan, paket terlebih dahulu dicek dengan menimbang barang dan meneliti isi paket, sehingga isi paket tersebut dipastikan sesuai dengan apa yang disebutkan.

Paket tersebut berisikan beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg dan mi instan 20 bungkus. "Jadi ini kita cek dulu sebelum diserahkan dan hasilnya sesuai, beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, mi instan 20 bungkus,” kata Dahler.

Jaring Pengaman Sosial sembako merupakan program Pemprov Sumut yang dialokasikan berasal dari refocusing APBD Pemprov Sumut. Total dana yang dialokasikan sebesar
Rp297.320.850.000.

Kuota yang disediakan GTPP Covid-19 Sumut untuk JPS adalah 1.321.426 kepala keluarga (KK) sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kami menyediakan paket sebanyak 1,3 juta paket, angka itu berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial," katanya.

Untuk itu, Dahler mengharapkan agar bantuan ini bisa disalurkan dengan segera, sehingga beban masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 dapat berkurang.

"Kami harapkan ini segera disalurkan agar masyarakat terbantu, apalagi saat ini menjelang Idul Fitri, masyarakat tentu sangat membutuhkan ini," katanya.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020