Harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota tebing Tinggi, Sumatera Utara, beberapa hari menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tebing Tinggi, Gul Bahri Siregar di Tebing Tinggi, Rabu, mengatakan harga pangan kebutuhan pokok di daerah itu masih relatif stabil, tidak ada kebutuhan pokok yang melonjak. 

Seperti misalnya di dua pasar tradisional yang cukup menjadi acuan seperti Pasar Gurami dan Pasar Sakti, tidak ada kenaikan harga yang signifikan. 

Baca juga: Tim gugus tugas COVID-19 rapid tes pengunjung supermarket, kafe dan warnet

Baca juga: Gugus tugas COVID-19 Tebing Tinggi rapid test pengunjung kafe

"Dari pantauan petugas kami yang melakukan cek harga setiap hari di dua pasar yakni Pasar Gurami dan Pasar Sakti, ada beberapa bahan yang harganya selisih Rp500 sampai Rp1000 antara kedua pasar, tapi memang tidak terlalu signifikan," katanya.

Secara umum harga kebutuhan pokok di Tebing Tinggi, diantaranya beras kuku balam Rp12.500/kg, beras Jongkong Ir 64 Rp10.500/Kg, gula pasir Rp16.000/Kg, tepung terigu Rp8.000/Kg

Daging sapi murni Rp120.000/Kg, ayam boiler putih Rp23.000/kg, ayam kampung Rp45.000 dan daging kambing Rp80.000/kg. 

Telur ayam Rp23.000/kg, cabe merah Rp20.000/kg, cabe hijau Rp16.000/kg, bawang import Rp16.000/kg, bawang merah lokal Rp56.000/kg, bawang putih Rp16.000/kg.

Ia juga menyampaikan untuk ketersedian pasokan bahan pangan di Tebing Tingi cukup aman.

"Pemkot juga akan melakukan operasi pasar bekerja sama dengan Bulog mulai 21 hingga 23 Mei di  di Lapangan Merdeka dan terbuka untuk umum," katanya. 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020