Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Medan II membagikan ikan tongkol beku sebanyak 8.500 kg yang dikemas dalam bentuk 1.700 paket untuk masyarakat terdampak COVID-19.

"Pembagian ikan dilakukan dalam rangka peluncuran Bulan Mutu Karantina bertema 'Ikan Sehat Bermutu untuk Menanggulangi COVID-19'," ujar Kepala SKIPM Medan II, Edi Santoso di Belawan, Sumatera Utara, Jumat.

Bantuan paket.ikan itu secara simbolis diserahkan kepada anggota DPD RI dari Provinsi Sumut, H Dedi Iskandar Batubara pada acara peluncuran Bulan Mutu Karantina di Kantor SKIPM Medan II Belawan.

Baca juga: Antisipasi COVID-19, pedagang di Tapsel diwajibkan gunakan masker

Sasaran wilayah penyediaan ikan sehat dan bermutu untuk Kota Medan itu yakni Kecamatan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan, Kecamatan Medan Deli, dan Panti Asuhan.

Stasiun KIPM Medan II juga akan menyediakan ikan sehat dan bermutu untuk dibagikan di Kabupaten Tanah Karo dan Langkat.

"Bantuan untuk masyarakat/pelaku usaha perikanan, nelayan, pembudidaya, ,masyarakat, pekerja informal yang terdampak COVID-19 serta panti asuhan yang berada di sekitar Kantor Stasiun KIPM Medan II diharapkan bermanfaat," ujarnya.

Baca juga: Warga Simalungun terpapar COVID-19 dibawa paksa ke rumah sakit rujukan

Selain ikan, SKIPM II Medan bersama "stakeholder" perikanan juga membagikan 1.000 paket sembako yang.merupakan CSR perusahaan.

“Kegiatan Bulan Mutu di Stasiun KIPM Medan II menjadi salah satu aksi mendukung kegiatan BKIPM – Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk turut berperan aktif melawan pandemi COVID-19 melalui penyediaan protein ikan,” ujar Edi Santoso.

Kegiatan Bulan Mutu Karantina tahun 2020 secara nasional telah dilaunching Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo di Jakarta, 22 April 2020.

Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara mengapresiasi kegiatan peduli sosial BKIPM.

"Bantuan diharapkan dapat meringankan beban yang sedang dihadapi masyarakat akibat pandemi COVID-19”, ujar Dedi Iskandar .
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020