Dampak virus corona (COVID-19) di Kabupaten Langkat kapan akan berakhir, membuat ratusan warga kurang mampu dan miskin dari Kecamatan Gebang dan Kecamatan Bahorok mengadu ke anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) DPRD Langkat, dimana penerima BLT juga menerima bansos COVID-19.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Langkat Romelta Ginting, di Stabat, Kamis.

"Kedatangan warga tersebut tak lain mengadukan nasib mereka yang luput dari perhatian Pemkab Langkat dalam penyaluran bansos terdampak COVID-19 maupun Program Keluarga Harapan (PKH)," katanya.

Baca juga: Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga data langsung warga miskin

"Mereka konplain, fakta di lapangan yang menerima bansos COVID-19 dan PKH banyak yang tidak tepat sasaran," sambungnya.

Romelta juga melakukan cek dan ricek setelah menerima laporan warga melalui dua orang Kepala Dusun ternyata benar, sehingga kita cari solusi agar warga yang benar-benar membutuhkan bantuan dapat menerima bantuannya.

Baca juga: Polisi Besitang ringkus pelaku penganiayaan terhadap supir dengan sangkur

Baca juga: Polisi Salapian Langkat tangkap karyawan kebun pencuri lembu

"Menurut Kadus di Desa Paluh Manis Gebang, penerima bansos COVIDA-19 berupa beras dan telor juga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), artinya orang yang sama," ujarnya.

Pihaknya memperkirakan ada 19 orang penerima BLT juga menerima bansos COVID-19 berupa telur dan beras, jadi benarlah input data Dinas Sosial Langkat melalui validasinya juga asal-asalan.

Sementara itu seratusan warga Desa Empus, Kecamatan Bahorok, mengadukan nasib mereka ke Ketua Komisi B DPRD Langkat, Yusuf Tarigan.

Pengaduan mereka juga menyangkut dengan pendataan bansos COVID-19, dimana beberapa perwakilan warga dibawa menghadap Kepala Desa Empus untuk dilakukan pendataan ulang.

"Yang datang ke rumahnya saya tadi malam, adalah warga yang bener-bener membutuhkan bantuan. Sebagai wakil mereka di DPRD Langkat, beberapa perwakilan warga saya bawa ke kantor Desa," ujarnya.

"Ini jalan terbaik, saya minta kepada kepala desa untuk melakukan pendataan ulang warga yang bener-bener membutuhkan, agar bantuan itu tepat sasaran," katanya

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020