Pemerintah Kota Sibolga, Sumatera Utara mulai menyalurkan peket sembako bagi warganya yang terdampak COVID-19. Sedikitnya 40 ribu warga Sibolga akan mendapat bantuan tersebut yang disalurkan secara bertahap di masing-masing kelurahan.

Untuk pembangian tahap pertama ini dilangsungkan di Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, oleh Wali Kota Syarfi Hutauruk selaku Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Sibolga.

Menurut Syarfi, walau pun agak terlambat pembagian paket tersebut, hal itu dikarenakan proses pengadaan yang agak sulit karena masing-masing Kabupaten/Kota saling berebut untuk mendapatkan paket sembako. Ditambalah lagi proses pembungkusan paket.

“Lebih baik agak terlambat sedikit tetapi hasilnya memuaskan dan tepat sasaran. Untuk itu kami mohon maaf kepada warga kami jika agak sedikit terlambat proses pembagian ini. Karena kami ingin warga yang mendapat bantuan ini adalah warga yang benar-benar berhak mendapatkannya dan bantuan yang diberikan benar-benar layak,” ungkapnya.

Baca juga: PDP asal Sibolga yang dirujuk ke RS Martha Friska Medan meninggal dunia

Baca juga: Baznas Sibolga salurkan Rp954.200.000 bagi 2.950 mustahik

Disebutkan Wali Kota, ada pun paket bantuan sembako yang dibagikan terdiri dari beras prenium 25 Kg, gula pasir 1 Kg, minyak goreng 1 liter, mi instant 1 kardus, susu kental 1 kaleng, dan telur ayam satu papan.

“Beras bantuan yang kita berikan ini adalah kwalitas super atau prenium boleh dicek langsung. Kalau ada yang tidak super, agar dikembalikan ke Dinas Sosial. Karena kita tidak ingin memberikan yang tidak sesuai kepada masyarakat. Jadi sekali lagi kami dari Pemerintah Kota Sibolga mengharapkan dukungan dari kita semua agar sama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, dengan mematuhi protokoler COVID-19,” pesannya.

Pada kesempatan itu juga Wali Kota menyampaikan, jika masih ada warga yang belum mendapat bantuan agar disampaikan langsung kepada Lurahnya masing-masing untuk segera didata. Hal ini perlu ditegaskan, agar jangan sampai ada nanti informasi miring di tengah-tengah masyarakat. Karena kami sudah cek langsung ke lapangan siapa-siapa saja penerima bantuan ini, dan kami verifikasi lagi.
Kejari Sibolga Henri Nainggolan yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Sibolga, saat menyerahkan bantuan sembako COVID-19, Senin (11/5/2020). (ANTARA/Jason Gultom)

“Mana tahu ada yang terlupakan, segera disampaikan kepada kelurahan dengan membawa KTP dan juga KK nya, agar didata kembali. Dan bantuan yang kita berikan ini khusus bagi masyarakat yang bukan penerima BLT dan juga PKH,” ungkapnya.

Sementera itu menurut Kadis Sosial Kota Sibolga Bustanul Arifin, selepas pembangian di Kelurahan Pancuran Karambil, akan dilanjutkan lagi pembangian di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Sibolga. Untuk itu ia berharap agar semua masyarakat bersabar, karena semua yang sudah tedata namanya akan menerima bantuan.

Diakhir pemberian bantuan secara simbolis itu, Wali Kota Sibolga meminta kepada penerima bantuan agar membuka beras yang ada di dalam karung, dan dicek langsung kondisi berasnya. 

Dari hasil pemeriksaan, bahwa beras yang ada dalam karung adalah jenis beras super.  

Turut hadir dalam acara pemberian sembako ini Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, Kajari Sibolga, Mewakili Kapolres Sibolga, Mewakili Dandim 0211/TT, mewakili Danlanal Sibolga, Mewakili Danrem 023/KS, Sekdakot Sibolga, dan para Camat dan Lurah.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020