Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe ajak masyarakat tingkatkan iman dan taqwa, ditengah pandemi COVID-19 pada bulan Ramadhan ini.
"Jangan karena COVID-19 aktivitas ibadah kita menjadi berkurang, sebab ibadah di bulan ramadhan yang penuh berkah ini juga bisa dilakukan di dalam rumah. Kita harus tetap menjalankan maklumat pemerintah disaat pandemi COVID-19," ujar Andi Suhaimi.
Hal itu disampaikannya saat memberikan bantuan untuk 2 masjid di Kecamatan Pangkatan dan Bilah Hulu, Sabtu (2/5).
Ia menjelaskan, bulan ramadhan kali ini segala aktivitas sangat dibatasi, seperti sholat tarawih dan sholat jum'at, bahkan dibeberapa kota besar lainya di Indonesia, sholat tersebut sudah ditiadakan, karena COVID-19.
Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Labuhanbatu, kata dia, agar masyarakat berdiam diri dirumah, jika berada diluar rumah, sebaiknya tetaplah pergunakan masker, hal tersebut dilakukan guna melindungi diri sendiri dan juga keluarga.
Dijelaskan, bahwa di Desa Kampung Padang telah dibagikan bantuan untuk 7 BKM masjid, santunan anak yatim piatu 90 orang, kemudian bantuan untuk 397 Kepala Keluarga dari Baznas, dan 80 Kepala keluarga dari Bansos BPNT.
Kemudian, untuk Kecamatan Bilah Hulu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu memberikan bantuan kepada 20 BKM masjid, 174 anak yatim piatu, 349 Kepala Keluarga penerima bantuan dari Baznas dan 108 Kepala Keluarga dari Bansos BPNT Dinas Sosial.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi si penerima dan menjadi amal ibadah bagi penyalurnya, baik itu pengurus Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, maupun pengurus Baznas, do'akan kami agar kedepannya bisa berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setdakab Labuhanbatu menyebutkan, adapun sumber dana yang diberikan untuk anak yatim piatu berasal dari APBD, sedangkan bantuan Baznas merupakan potongan 2,5 persengaji ASN, dan untum Bansos BPNT adalah bantuan dari Kementerian Sosial RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Jangan karena COVID-19 aktivitas ibadah kita menjadi berkurang, sebab ibadah di bulan ramadhan yang penuh berkah ini juga bisa dilakukan di dalam rumah. Kita harus tetap menjalankan maklumat pemerintah disaat pandemi COVID-19," ujar Andi Suhaimi.
Hal itu disampaikannya saat memberikan bantuan untuk 2 masjid di Kecamatan Pangkatan dan Bilah Hulu, Sabtu (2/5).
Ia menjelaskan, bulan ramadhan kali ini segala aktivitas sangat dibatasi, seperti sholat tarawih dan sholat jum'at, bahkan dibeberapa kota besar lainya di Indonesia, sholat tersebut sudah ditiadakan, karena COVID-19.
Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Labuhanbatu, kata dia, agar masyarakat berdiam diri dirumah, jika berada diluar rumah, sebaiknya tetaplah pergunakan masker, hal tersebut dilakukan guna melindungi diri sendiri dan juga keluarga.
Dijelaskan, bahwa di Desa Kampung Padang telah dibagikan bantuan untuk 7 BKM masjid, santunan anak yatim piatu 90 orang, kemudian bantuan untuk 397 Kepala Keluarga dari Baznas, dan 80 Kepala keluarga dari Bansos BPNT.
Kemudian, untuk Kecamatan Bilah Hulu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu memberikan bantuan kepada 20 BKM masjid, 174 anak yatim piatu, 349 Kepala Keluarga penerima bantuan dari Baznas dan 108 Kepala Keluarga dari Bansos BPNT Dinas Sosial.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi si penerima dan menjadi amal ibadah bagi penyalurnya, baik itu pengurus Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, maupun pengurus Baznas, do'akan kami agar kedepannya bisa berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setdakab Labuhanbatu menyebutkan, adapun sumber dana yang diberikan untuk anak yatim piatu berasal dari APBD, sedangkan bantuan Baznas merupakan potongan 2,5 persengaji ASN, dan untum Bansos BPNT adalah bantuan dari Kementerian Sosial RI.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020