Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memberikan bantuan bibit Kopi Robusta guna memotivasi Petani Sumatera Utara.
"Tujuannya bantuan mendorong petani untuk terus berbuat meski di tengah situasi abnormal akibat wabah COVID-19," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, Medan, Kamis (30/4).
BPPSDMP menyerahkan bantuan bibit kopi kepada petani di Desa Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara melalui UPPM Polbangtan Medan Kementan.
Baca juga: Koptan Taruna Tani topang ketersediaan stok beras Sumut di tengah COVID-19
Baca juga: Direktur Polbangtan: Optimalisasi peran dan fungsi BPP melalui Kostratani di Sumut
"Di tengah pandemi COVID-19, aktivitas petani tidak boleh berhenti. Inilah pernyataan yang selalu disampaikan oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo. Masyarakat tetap butuh pangan untuk tetap hidup," kata Yuliana.
Bahkan, Kepala BPPSDM Pertanian Kementan Dedy Nursyamsi,m menegaskan, bahwa perlu mengalokasikan anggaran bagi masyarakat yang terkena langsung dampak COVID- 19.
"Selain menindaklanjuti arahan Mentan, BPPSDMP, kegiatan pemberian sejumlah bantuan bibit kopi ini juga bagian dari program jaringan pengaman sosial untuk mengurangi beban hidup petani," ucapnya.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Secanggang Budi Silaban, SPt menyatakan, bahwa, petani di wilayah kerjanya selain butuh juga berniat mengembangkan komoditi kopi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Tujuannya bantuan mendorong petani untuk terus berbuat meski di tengah situasi abnormal akibat wabah COVID-19," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, Medan, Kamis (30/4).
BPPSDMP menyerahkan bantuan bibit kopi kepada petani di Desa Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara melalui UPPM Polbangtan Medan Kementan.
Baca juga: Koptan Taruna Tani topang ketersediaan stok beras Sumut di tengah COVID-19
Baca juga: Direktur Polbangtan: Optimalisasi peran dan fungsi BPP melalui Kostratani di Sumut
"Di tengah pandemi COVID-19, aktivitas petani tidak boleh berhenti. Inilah pernyataan yang selalu disampaikan oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo. Masyarakat tetap butuh pangan untuk tetap hidup," kata Yuliana.
Bahkan, Kepala BPPSDM Pertanian Kementan Dedy Nursyamsi,m menegaskan, bahwa perlu mengalokasikan anggaran bagi masyarakat yang terkena langsung dampak COVID- 19.
"Selain menindaklanjuti arahan Mentan, BPPSDMP, kegiatan pemberian sejumlah bantuan bibit kopi ini juga bagian dari program jaringan pengaman sosial untuk mengurangi beban hidup petani," ucapnya.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Secanggang Budi Silaban, SPt menyatakan, bahwa, petani di wilayah kerjanya selain butuh juga berniat mengembangkan komoditi kopi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020